Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Jualan Roti untuk Bertahan

Mahartana (Benny)
Mahartana (Benny)

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pandemi Covid-19 telah mengganggu hampir seluruh sektor kehidupan masyarakat Kota Bekasi khususnya, tak terkecuali sektor pariwisata. Tak heran jika seluruh sektor usaha berusaha untuk mengurangi biaya operasional agar tetap bertahan selama pandemi. Salah satunya adalah Hotel Horison Ultima Bekasi yang terpaksa memutar strategi untuk tetap bertahan.

Sejak ditetapkan sebagai bencana nasional April tahun lalu, hampir seluruh sektor kehidupan masyarakat Indonesia perlahan mulai terganggu. Sepanjang masa pandemi, meredupnya aktivitas bisnis hingga Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) menjadi perbincangan publik, sebelum pelaku usaha mengklaim kondisi mulai membaik pasca periode Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Hotel Horison Ultima Bekasi sebagai salah satu hotel terkemuka di Bekasi tak luput dari gangguan bisnis selama pandemi. Satu dari dua unit gedung hotel pernah dinonaktifkan lantaran okupansi hotel terjun bebas pada awal masa pandemi, nyaris hanya 20 unit kamar yang mampu terisi dari total  266 kamar.

“Akhirnya kita waktu itu memutuskan satu gedung ini kita matikan, restaurant kita pindahkan ke gedung sana (gedung satu),” terang General Manager Hotel Horison Ultima Bekasi Mahartana.

Penonaktifan satu gedung Hotel Horison Ultima Bekasi dilakukan untuk menghemat biaya operasional. Dalam kurun waktu satu bulan, total biaya yang harus dikeluarkan pada situasi normal mencapai Rp800 juta. Strategi yang diambil disebut mampu menghemat biaya operasional hampir 50 persen.

Keberlangsungan bisnis ternyata tidak cukup dengan hanya menonaktifkan satu unit gedung. Alternatif lain yang perlu diambil adalah mencari sumber pendapatan lain selama tingkat okupansi hotel dalam situasi menghawatirkan. Di tengah perjalanan sulit, muncul inspirasi untuk memproduksi roti kasur, makanan yang identik dengan fasilitas hotel ini dijual untuk menutupi pendapatan selama masa-masa sulit di tengah pandemi.

Roti yang saat ini menghasilkan varian lain, diberi nama roti bantal dengan ukuran lebih kecil dijual dengan harga Rp100 ribu berisi tiga box. Perlahan manajemen memiliki reseller di berbagai daerah di Bekasi, roti ini hadir dengan resep uzur, rasa menakjubkan.

“Itu sangat membantu kami, ibaratnya mendapat infus, jadi kita bisa bertahan. Sampai sekarang masih jalan, kita sekarang bikin anaknya, namanya roti bantal,” tambahnya.

Pertengahan 2020, antara bulan Agustus dan September angin segar mulai bertiup bagi aktivitas bisnis di Bekasi, Kota Bekasi memulai masa Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB). Pesta pernikahan yang sebelumnya nihil dilakukan mulai diizinkan meskipun dengan batasan ketat.

Di uar pandemi saja, berbagai strategi harus dipikirkan untuk bersaing dengan hotel berbintang lain di Bekasi. Satu yang perlu dipegang teguh oleh manajemen kata pria yang akrab disapa Beny, produk yang dimiliki harus bersih, nyaman, dan berfungsi dengan baik.”Saya punya prinsip, produk itu harus bersih, nyaman, dan fungsi,” tukasnya.

Dari Pencuci Piring hingga Manajer Hotel

sal bekerja sungguh-sungguh, maka akan membuahkan hasil. Prinsip itulah yang dipegang General Manager (GM) Hotel Horison Ultima Bekasi Mahartana.

Sektor pariwisata seolah sudah mendarah daging bagi pria asli Bali ini. Lingkungan mengajarkan dan membentuk Mahartana untuk berkecimpung di sektor pariwisata, dari dapur hotel kini ia menjadi orang nomor satu di Hotel Horison Ultima Bekasi.

Perjalanan Mahartana di dunia perhotelan berangkat dari dapur. Ia mengaku, pekerjaan pertama kali di hotel sebagai pencuci piring pada 1995 silam. Tahun kedua pekerjaan pertamanya di bisnis perhotelan pada malam hari, siang harinya ia lalui di salah satu Politeknik untuk menuntaskan pendidikan Diploma 1 (D1).

“Tahun 97 itu saya penginnya (bekerja) ke kapal pesiar, waktu itu kan orang kerja di kapal pesiar gajinya dolar, sampai sekarang pun masih prestise,” katanya pria yang akrab disapa Benny ini kepada Radar Bekasi.

Tuhan belum mengizinkan, orang tuanya mengalami satu musibah sehingga ia memilih untuk pulang ke kampung halaman di Bali. Di Pulau Dewa itu, ia kembali menggeluti dunia pariwisata sebagai pemandu wisata. Dunia pariwisata tidak berhenti disitu, perhotelan kembali menjadi dunia yang ia geluti kurun waktu 2004 sampai 2007, mulai dari Palembang sampai ke Medan.

“Jadi saya baru ke Bali lagi awal 2008, dari satu hotel ke hotel yang lain, 2010 saya pindah ke hotel yang lain lagi,” tambahnya.

Pindah dari satu tempat ke tempat lain memberikan pengalaman dan pendidikan berharga kepada Mahartana, hingga ia menjadi seperti sekarang ini. Siapa sangka, dari pencuci piring kini menduduki posisi penting di dunia perhotelan. Prinsipnya, dimana ia berada yang terpenting adalah belajar.

Tiba pada September 2016, ia bergabung dengan Horison Group di Seminyak, Bali. Enam tahun berada di sana, ia menduduki posisi manajer operation, sebelum berada di puncak karir perjalanannya sejak 2017 hingga saat ini sebagai GM.

“Memang lingkungan yang mengajarkan, otomatis kita hidupnya di Bali itu dari pariwisata, habis itu pada saat kita tamat SMA juga belum punya kemampuan untuk kuliah, orang tua belum bisa menyekolahkan kita di universitas, jadi pekerjaan yang paling gampang ya di hotel,” terangnya.

Mahartana dulu tidak jauh berbeda dengan angkatan kerja baru saat ini. Sektor bisnis yang dipilih untuk dapat bekerja adalah yang paling mudah untuk dipelajari. Kesempatan adalah milik semua orang, asalkan individu yang bersangkutan mau memanfaatkan dan mau untuk terus belajar. Pesan Mahartana yang paling penting adalah kemauan untuk belajar.

“Memang di satu hotel hanya ada satu GM, persaingannya bagaimana?, dari 100 orang ini ya kalian harus bersaing secara sehat,” tukasnya. (sur)

BIODATA

Mahartana (Benny)

Pendidikan Terakhir: D1 Akutansi Ekonomi Politeknik Martadinata

Pengalaman:

– Waiter at Miyako Japanese Restaurant Bintan Lagoon Resort

– Assistant F&B Manager Aston Palembang Hotel & Convention Centre

– Assistant F&B Service Manager Angsana Resort & SPA

– Assistant F&B Manager Aston Denpasar Hotel & Convention Centre

– F&B Manager Aston Kuta Hotel & Residence

– Operations Manager Horison Hotel Seminyak

– GM Hotel Horison Ultima Bekasi 2017 – sekarang

Solverwp- WordPress Theme and Plugin