Berita Bekasi Nomor Satu

Penerimaan Mahasiswa Baru Masih Stabil

ILUSTRASI: Mahasiswa UNKRIS. Penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 di perguruan tinggi swasta di Kota Bekasi masih cukup stabil, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19. ISTIMEWA
ILUSTRASI: Mahasiswa UNKRIS. Penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 di perguruan tinggi swasta di Kota Bekasi masih cukup stabil, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 di perguruan tinggi swasta di Kota Bekasi masih cukup stabil, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.

Ketua Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) Susetya Herawati menjelaskan, pada penerimaan mahasiswa baru hingga saat ini pihaknya sudah membuka pendaftaran gelombang ketiga.

Penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini terbilang cukup relatif aman, tidak terjadi penurunan signifikan. “Kalo dibilang turun memang turun, tetapi tidak yang terlalu jauh. Nah untuk UNKRIS sendiri angka penerimaannya cukup meningkat, kenaikannya di angka 30,1 persen,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (30/6).

Perguruan tinggi swasta yang berlokasi di wilayah Pondok Gede Kota Bekasi itu pada tahun ini akan membuka pendaftaran empat gelombang. Targetnya sebanyak 2.500 mahasiswa baru.

“Nah, gelombang ketiga ini akan kami buka sampai Agustus,” jelasnya.

Adapun, hingga saat UNKRIS telah menerima lebih dari 600 mahasiswa baru. Capaian tersebut berkat strategi yang dijalankan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru.

“UNKRIS tahun ini membuat terobosan-terobosan promosi yang luar biasa, makanya angkanya cukup naik meskipun tidak terlalu meningkat sekali,” tukasnya.

Hal senada disampaikan Rektor Universitas Bina Insani Kota Bekasi Indra Muis. Ia mengatakan, penerimaan mahasiswa baru sudah dibuka pendaftarannya sejak Januari 2021.

“Sudah dibuka sejak Januari dan sekarang kami sudah buka di gelombang ketiga,” ucapnya.

 Kampus swasta yang berlokasi di wilayah Rawalumbu ini menargetkan 450 mahasiswa baru pada penerimaan tahun ini. Hingga saat ini, baru tercapai 50 persen.

“Penerimaan mahasiswa baru rencananya akan kami buka sampai gelombang lima dan saat ini sudah memasuki angka 50 persen,” terangnya.

Menurutnya, minat masyarakat untuk melanjutkan perguruan tinggi masih cukup besar. Namun karena situasi ekonomi yang belum membaik, calon mahasiswa masih cenderung menunda sampai kemungkinan perbaikan ekonomi pada tahun yang mendatang.

“Yang menurun banget engga, masih bisa dibilang aman. Tapi hal ini perlu cepat diperbaiki, karena pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin