Berita Bekasi Nomor Satu

Depo Pengisian Kehabisan Stok

PERMINTAAN MENINGKAT: Warga membawa tabung oksigen di tempat pengisian ulang oksigen di Jalan Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi, belum lama ini RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Permintaan pengisian ulang oksigen melesat tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini membuat depo pengisian oksigen di Bekasi kehabisan stok.

Yanti (37), warga Bekasi Selatan, mengaku sudah mendatangi empat depo pengisian oksigen di Kota Bekasi, tetapi hasilnya nihil.

Empat depo pengisian oksigen yang dia datangi selalu mengalami kehabisan pasokan.

Salah satu warga asal Bekasi Selatan, Yanti (37) mengaku, sudah 4 toko oksigen di sambangi, namun ketersediaan oksigen sudah tidak ketersediaan.

“Sudah beberapa lokasi kita datangi, tapi kosong semua. Mereka bilang besok suruh balik lagi tanpa kepastian,” imbuhnya.

Dia mengaku, lebih baik isi ulang oksigen dibandingkan harus membeli baru tabung oksigen yang harganya sudah melonjak cukup tinggi.

“Isi oksigen saat ini paling mahal 35 ribu, kalau beli baru sudah 3 juta rupiah,” tutupnya.

Sementara itu, Pemilik Depo Pengisian Oksigen di Jalan Kartini, Bekasi Timru, Fajar Sehagtera mengatakan sejak empat hari terakhir tempatnya kehabisan oksigen.

Meskipun stok oksigen sudah tidak ada, masih ada warga yang mendatangi tempatnya dan menanyakan pasokan oksigen.

Fajar hanya melayani pengisian tabung oksigen kecil. Sekali pengisian tabung kecil, dia mematok Rp25 ribu.

“Kami tetep buka seperti biasa, karena ada aja warga yang menanyakan selang oksigen. Kita jual selang oksigen itu Rp20 ribu,” tambahnya.

Dirinya berharap, stok oksigen yang di suplai dari wilayah Kabupaten tersebut tidak terputus, karena masih banyak warga Kota Bekasi yang mencari ketersediaan oksigen. (dil)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin