RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi belum merespon surat yang dilayangkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS untuk menjalin Silaturahmi Kebangsaan. Alasan tidak menjawab surat, karena sampai saat ini masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Memang kita (PDIP) belum bales surat dari PKS,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman, kepada Radar Bekasi, belum lama ini.
Mengenai rencana untuk berkoalisi dengan PKS di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini mengungkapkan, belum bisa membicarakan ke arah sana. Karena memang harus menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai.
Untuk diketahui, DPC PDIP dan DPD PKS selama ini belum pernah berkoalisi pada Pilkada Bekasi. “Untuk mengarah ke koalisi kami menunggu arahan dari DPP. Tapi tetap kita jalin silaturahmi,” tuturnya.
Menyikapi itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa mengaku, partainya memang sudah berkirim surat ke DPC PDIP. Dirinya menduga, surat tersebut belum dibales karena masih PPKM Darurat. “Kita tunggu saja, kan masih PPKM,” katanya.
Pria yang akrab disapa Budi MM ini menyampaikan, hampir semua partai sudah dikirim surat untuk menjalin Silaturahmi Kebangsaan, dan sekarang hanya menunggu jawaban saja. Kemudian, yang sudah menjawab surat tersebut seperti Golkar, Nasdem, Demokrat, dan Gerindra.
“Hasil musyawarahnya begitu, sudah dikirim semua, tinggal menunggu jadwalnya saja. Yang pasti segera mungkin kalau PPKM sudah selesai, dan kasus tidak terlalu tinggi, kita jadwalin yang Nasdem dan Demokrat, karena sudah oke,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Silaturahmi Kebangsaan ini untuk memperkenalkan kepengurusan baru. Termasuk, memperkenalkan lambang dan himne baru. Kemudian, diharapkan Silaturahmi Kebangsaan ini bisa menjalin sinergi antar partai untuk membangun Kabupaten Bekasi kedepannya. Misalkan, mempunyai visi yang sama, bisa saja akan berkoalisi pada Pilkada mendatang.
“Kalau punya visi yang sama untuk Kabupaten Bekasi kedepan, insya Allah akan bersama-sama (koalisi). Tapi yang penting kami berharap, bisa terjalin sinergi membangun Kabupaten Bekasi kedepan, kan nggak perlu koalisi. Karena pemilu 2024 masih lama,” jelasnya. (pra).
