RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Sejumlah satuan pendidikan jenjang SMK mulai melaksanakan gladi bersih asesmen nasional (AN) 2021, Senin (6/9). Gladi bersih dilakukan untuk memaksimalkan pelaksanaan AN pada 20-23 September mendatang.
Pada hari pertama gladi bersih berbasis komputer ini mengalami kendala server dan jaringan internet. Namun, kendala yang terjadi tak berlangsung lama lantaran dapat segera diperbaiki.
Dalam gladi bersih di setiap sekolah diikuti oleh siswa kelas XI berjumlah 45 orang dan 5 orang cadangan. Mereka semua merupakan siswa yang dipilih secara acak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ketua Musyawarah Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bekasi Nopriandi mengatakan, seluruh satuan pendidikan melaksanakan gladi bersih AN. Jadwalnya sudah ditentukan.
“Untuk gladi resik AN ini seluruh sekolah mengikuti, diberikan waktu dari 6-9 September 2021. Masing-masing sekolah dapat melaksanakan gladi resik ini selama 2 hari,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (6/9).
Berdasarkan hasil laporan yang diterima oleh MKKS, sejumlah sekolah yang sudah melaksanakan gladi bersih AN berbasis komputer mengalami kendala. Antara lain terkait jaringan dan server.
“Ada sekolah yang terkendala jaringan, ada juga server lokal yang kadang terkendala konek ke server pusatnya,” tuturnya.
Dari kendala yang dialami, akan ada evaluasi yang dilakukan oleh proktor sekolah untuk selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Proktor akan kumpul dan akan membahas terkait kendala yang dialami oleh sekolahnya masing-masing” jelasnya.
Namun secara menyeluruh, gladi bersih yang dilaksanakan mulai hari ini, berjalan cukup lancar. Kendala yang dialami tidak berlangsung lama lantaran bisa tertangani.
“Alhamdulillah dari simulasi kemarin, proktor sekolah sudah mempelajari kendala-kendala yang akan terjadi. Jadi pelaksanaan gladi resik hari ini berjalan cukup baik, hanya beberapa kendala yang terjadi dan dengan cepat dapat diselesaikan,” pungkasnya.
Kepala SMA Tulus Bhakti (TB) Kota Bekasi Margo Cahyono mengungkapkan, pelaksanaan gladi bersih pada hari pertama mengalami beberapa masalah kecil.
“Masih ada trouble kecil yang dialami saat pelaksanaan gladi resik,” ujarnya.
Kendala yang dialami terkait Aplikasi Exambrowser Client yang keluar secara otomatis atau mengalami error 404. Selain itu, kendala terkait masalah jaringan.
“Secara umum lancar, hanya beberapa trouble kecil yang terjadi. Tapi kendala tersebut tidak berlangsung lama, itu semua dapat diperbaiki dengan cepat,” ujarnya.
Menurut Margo, kendala yang dialami saat ini dapat menjadi pelajaran bagi proktor sekolah agar saat pelaksanaan AN yang berlangsung nanti beberapa kendala bisa diminimalisir dengan cepat.
“Trouble ini bisa menjadi bahan evaluasi proktor kembali agar saat AN berlangsung bisa diminimalisir dengan cepat,” tukasnya. (dew)
