RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi telah menyelesaikan Musyawarah Ranting (Musran) di seluruh kelurahan se- Kota Bekasi yang juga diselingi pendidikan politik kepada para jajaran inti pengurus ranting terpilih dan kadernya.
“Jadi, agenda Musran ini kan digelar berkala sejak lima bulan lalu. Dan sampai Minggu ini kurang lebih kita sudah selesaikan sekitar 90 % kepengurusan ranting di 48 kelurahan se-Kota Bekasi. Sisanya, tinggal kelurahan dari dua kecamatan saja, yakni Rawalumbu dan Medansatria. Tapi, kita targetkan akhir tahun selesai semuanya,” kata Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaluddin.
Menurutnya, jajaran pengurus Ranting yang belum terbentuk atau dikukuhkan saat ini bukan karena ada kendala, tapi memang untuk ranting-ranting itu masih tahap seleksi calon pengurusnya.
“Proses seleksi ini dilakukan, karena sebagai bentuk upaya kami mengedepankan kualitas kader-kader yang akan diamanahkan jabatan sebagai pengurus partai, hal ini lah yang buat pembentukan dan penataan struktur berjalan lama. Tapi yang jelas, lewat proses panjang ini kami harapkan pengurus kita profesional, loyal, dan memiliki kualitas mumpuni dalam tugasnya,” terangnya.
Adapun terkait komposisi kepengurusan di tingkat ranting ini, diakui Alit, pihaknya ingin memadukan antara kader yang sebelumnya pernah menjadi pengurus dengan para kader muda potensial yang punya semangat juang untuk memajukan partai. Oleh sebab itu, kata dia, penataan struktur perlu persiapkan betul demi kepengurusan partai yang lebih kuat di tingkat ranting, atau kelurahan.
“Karenanya, sebelum kita tetapkan pengurus itu harus dipastikan melalui proses seleksi yang dilakukan oleh tim dari DPC, sehingga mereka akan menjadi pengurus yang betul-betul menjadi kader potensial yang bukan sekedar loyal, tapi juga mumpuni dan dapat bekerja ekstra buat membesarkan partai di tingkat ranting atau kelurahan,” ungkapnya.
“Dan pengurus Ranting lah yang nantinya itu menjadi kekuatan partai di akar rumput. Jadi, kami harapkan setelah ini penataan struktur di tingkat anak ranting atau RW juga mampu dibentuk dengan kapasitas dan para kader, serta pengurus guna menjadi bekal memberi kebermanfaatan di tengah masyarakat” tutup Alit. (mhf)
