RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai berkarya Kota Bekasi memasang target dua kursi legislatif di DPRD kota Bekasi, pada Pemilu 2024 mendatang. Demikian dikatakan ketua DPD Partai berkarya Kota Bekasi, Bambang S Djamar.
Kepada Radar Bekasi Bambang mengaku optimis mampu membuahkan hasil maksimal pada Pemilu nanti. Terlebih, dengan latar belakang pengalaman berorganisasi dan gabung dengan partai Politik di Kota Bekasi.
“Saya tertarik berpolitik itu sudah dimulai dari remajalah, karena ikut organisasi sana-sini. Dan jadi kader parpol pertama itu di Partai Demokrat tahun 2009 zamannya ketua DPRD Kota Bekasi Azhar Laena. Nah, pas keluarga cendana dirikan Partai ini saya tertarik untuk gabung,” katanya.
Selanjutnya, Bambang menuturkan, di waktu pertama gabung itu dirinya langsung dapat kepercayaan menjadi Ketua Laskar Berkarya di Kota Bekasi, sebuah organisasi sayap dari partainya tersebut dan memiliki tugas untuk membackup kerja-kerja partai agar eksis di tengah masyarakat, sehingga dapat dikenal banyak orang.
“Pada waktu itu saya punya kepengurusan di 12 kecamatan untuk menjalankan tugas jadi Underbone partai dalam mengikuti kontestasi Pemilu 2019. Namun, seperti kita tahu hasil yang diperoleh kita gagal lolos ke parlemen,” tuturnya.
Berkaca dari hasil itu, warga yang domisili di Kelurahan Pekayon Jaya ini merasa prihatin, karena sebagai pelaku di lapangan dirinya itu melihat bahwa partai yang didirikan keluarga cendana seharusnya bisa memperoleh hasil lebih baik lagi. Pasalnya, dia melihat minat di masyarakat Kota Bekasi terhadap penguasa orde Baru yang dipimpin Soeharto masihlah tinggi, bahkan di zaman beliau itulah disebut masa keemasan bangsa ini.
“Melihat kondisi tersebut, saya pun tertarik untuk mengemban jabatan sebagai pimpinan partai, dan beranikan diri menyampaikan hal tersebut ke DPP partai. Akhirnya, tahun 2020 pun saya ditunjuk dan menerima SK sebagai Ketua DPD Partai Berkarya di periode 2020-2025 mendatang,” ungkapnya.
Kini, lanjut Bambang, pasca menjabat Ketua DPD partai tugasnya hanya ingin menyiapkan partainya agar bisa menciptakan wakil rakyat di parlemen, minimal dua kursi di DPRD Kota Bekasi.
“Intinya, semuanya bagus ya tidak ada saya lihat kelemahan dari pengurus sebelumnya, karena namanya berpolitik itu kan ada kalah- menang, apalagi kita juga partai baru masih butuh adaptasi dengan perpolitikan saat itu. Oleh sebab itu saya tak mau mengomentari persoalan itu, tapi dari pengalaman yang lalu itu tentunya kita belajar Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti kita bisa ciptakan anggota dewan di Kalimalang,” imbuhnya. (mhf)
