Berita Bekasi Nomor Satu

PSI Bekasi Ikhlas Ditinggal Tsamara

ILUSTRASI : Sejumlah kader PSI Kota Bekasi saat foto bersama. PSI Kota Bekasi mengaku menghormati keputusan Tsamara Amani yang mundur dari ketua DPP PSI. ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, mengaku merasa kehilangan pasca ditinggal Tsamara Amany sebagai ketua DPP PSI. Kendati demikian, PSI Kota Bekasi mengaku menghormati keputusan Tsamara.

“Jadi, seperti penjelasan yang beliau katakan kepada masyarakat luas terkait alasan untuk keluar dari Partai itu, karena beliau mengaku ingin fokus berjuang membela Kaum Wanita melalui jalur diluar PSI. Dan apa yang telah menjadi keputusannya itu harus dihormati,” kata Wakil Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Ferli Arief Rahman kepada Radar Bekasi, Selasa (19/4).

Sebagai seorang kader PSI kota Bekasi dirinya sendiri mendukung secara penuh keputusannya itu. Tapi, dirinya menyebut, dengan keputusan itu sosok Tsamara tidak menutup kemungkinan masih dapat berkolaborasi dengan PSI guna menghadapi persoalan-persoalan pembelaan kaum wanita dan anak kedepannya.

“Yang jelas kami harus menghormati keputusan beliau, dan hal ini tak akan pengaruhi semangat PSI untuk tetap berjuang. Bahkan, mungkin tidak menutup kemungkinan kita bisa tetap untuk berkolaborasi meski beliau sudah tidak ada di Partai kami,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui ketua DPP PSI, Tsamara Amany menyatakan mundur dari PSI. pernyataan tersebut diunggah melalui laman media sosial pada senin (18/4) kemarin.

“Selama lima tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI,” kata Tsamara dalam keterangan video di akun YouTube, Senin.

Perempuan kelahiran Jakarta, 24 Juni 1996, itu mengaku, keputusan untuk mundur dari PSI agar dirinya dapat menambah pengalaman baru di luar dunia partai politik.Untuk itu, dia mengaku bahwa dirinya akan fokus menyuarakan isu perempuan setelah keluar dari PSI. Hal itu dinilai sebagai salah satu cara pengabdiannya untuk Indonesia.

“Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan,” ucap Tsamara.(mhf)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin