Radarbekasi.id, BEKASI SELATAN – Barang bekas akan bernilai jika mampu dimanfaatkan dengan baik dan benar. Ya, hal ini lah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unisma Bekasi. Dengan memanfaatkan barang bekas, mereka menghias pantau Pulau Putri.
Dalam kegiatan tersebut, mereka melibatkan siswa sekolah dasar di lingkungan sekitar. Para siswa tersebut membawa berbagai barang bekas, seperti botol plastik, gelas plastik dan berbagai barang bekas lainnya yang masih bisa dimanfaatkan.
Aktivitas menghias, terletak di sebelah kanan dari pintu masuk ke pantai Pulau Putri, yaitu sebuah tanah tandus yang belum terdapat hiasan apapun. Objek yang akan dihias adalah dua pohon rindang yang saling berdekatan dan berada di tengah-tengah tanah lapang yang cukup luas.
Sebelumnya, mahasiswa telah membuat dasar hiasan berupa bulan sabit dan sebuah sayap yang terbuat dari stik es krim yang direkatkan satu sama lain. Barang ini sudah ditunjukan saat sosialisasi sebelumnya. Selain ini mereka juga menggali lubang di sekitar pohon untuk ditaruh paruhan botol plastik yang sudah dicat, botol-botol itu akan diisi tanah-pasir hingga bisa ditanami bibit.
Ketiga koordinator kegiatan Sherian, Nadya, dan Raisa akan membimbing dan mengawasi siswa selama berjalannya kegiatan ini. Mereka mengatur para partisipan untuk menyortir barang-barang bekas sesuai dengan ukuran dan juga jenisnya, lalu menyiapkan cat untuk mengecat hiasan dasar.
Setelah itu partisipan bebas memilih tugas yang diinginkan. Memotong barang bekas dan membuat hiasan dasar akan dibimbing oleh Raisa, dan yang ingin mengecat hiasan yang sudah jadi akan didampingi oleh Nadya.
Gelas plastik bekas akan dibentuk menjadi bunga daisy. Sementara botol plastik dibelah menjadi dua, botol air mineral standar seperti aqua atau vit akan ditanam di sekitar pohon sebagai wadah bibit, dan botol yang lebih besar atau kecil digunting untuk membuat hiasan daun. Selain itu tutup botol akan dicat putih untuk hiasan awan.
Sementara itu Sherian membantu dalam keduanya sejauh yang diperlukan, dan menggali lubang di sekitar pohon dan mengisi paruhan botol plastik dengan tanah-pasir bersama anak-anak.
Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul setengah sembilan pagi hingga pukul satu siang. Dikarenakan hari semakin panas, akhirnya para siswa dipulangkan dan kegiatan dilanjutkan besok. Sementara hiasan yang belum selesai dilanjutkan oleh mahasiswa di posko untuk dipasang di pantai di hari berikutnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para warga dusun Karang Mulya, bahwa Pantai Pulau Putri dapat dilestarikan hingga menarik lebih banyak pengunjung dengan memanfaatkan barang-barang bekas dan juga bahan alam yang ada di sekitar pantai tersebut. Juga memberikan pengalaman menyenangkan dan bermanfaat kepada siswa bersama mahasiswa dalam program KKN Unisma 2022.(mif/raisa)