Berita Bekasi Nomor Satu

Vaksin Langka, Aturan belum Longgar

ILUSTRASI : Petugas menyuntikan vaksin booster kepada Lansia di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, belum lama ini. Saat ini stok vaksin di Kota Bekasi masih mengalami kekosongan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Terjadinya kelangkaan vaksin Covid-19 menghambat warga yang ingin melengkapi jumlah vaksinasi. Di tengah kelangkaan vaksin aturan wajib booster di sejumlah fasilitas publik belum berubah.

Syarat wajib booster ketiga untuk masuk ke dalam mal hingga ke Kereta Rel Listrik (KRL) masih diterapkan.

Senior Head Departement Marketing Communication Blu Plaza dan Grand Mal Bekasi Sufala Handri menjelaskan, bahwa terkait kekosongan jumlah vaksin yang ada saat ini, pihaknya belum mendapatkan instruksi pelonggaran akses masuk dari pihak pemerintah daerah.

“Kalo untuk pelonggaran pengunjung karena ketersedian vaksin kosong, kami mengikuti aturan dan kebijakan dari pemerintah daerah,” ujarnya kepada Radar Bekasi Kamis, (20/10).

Belum adanya aturan baru yang diterima saat ini, pihaknya menyebutkan bahwa saat ini penerimaan pengunjung mal masih menggunakan aturan sebelumnya.

“Sejauh ini kita masih mengikuti aturan sebelumnya yang sudah berjalan, dan sampai saat ini sepertinya belum ada himbauan baru dari pemerintah terkait hal vaksin dan penerapan aplikasi karena untuk aplikasi itu sudah terintegrasi dengan aturan pemerintah,” jelasnya.

Pihaknya juga menjelaskan, bahwa saat ini untuk jumlah pengunjung mal relatif ramai. Tentu dengan penerapan aturan Protokol Kesehatan (Prokes) yang berlaku.

“Jumlah pengunjung masih relatif ramai, kami juga masih menerapkan prokes yang berlaku,” terangnya.

Sementara terkait kekosongan stok vaksin Covid-19 di wilayah Kota Bekasi disampaikan langsung oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu droppingan vaksin yang diminta melalui pihak Kementerian Kesehatan.

Tanti menyampaikan terkait kekosongan vaksin Covid19 pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat agar kekosongan vaksin dapat segera tertangani.

“Kita sudah mengusulkan ke Provinsi, mengusulkan ke kementerian. karena memang di pusatnya di Kementerian Kesehatan juga kosong. Jadi bukan hanya di Kota Bekasi saja di seluruh Kabupaten Kota kondisinya juga sedang kosong,” terangnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa dengan adanya kekosongan vaksin tersebut, masyarakat tidak lagi menunda pelaksanaan vaksin. Sebab dulu saat saat ketersedian vaksin banyak minat masyarakat terhadap pelaksanaan vaksin sangat minim. Sedangkan selepas ketersediaan vaksin langka, justru minat dan animo masyarakat cukup tinggi.

“Kita tahu semua, karena vaksinasi ini juga penting sebagai kekebalan tubuh, Karena status juga masih Pandemi. Tapi mohon untuk bersabar menunggu droppingan dari pada Kementerian Kesehatan, Insya Allah apabila sudah ada, pastinya sesegera mungkin kita droppingkan ke masing-masing layanan,” tukasnya. (dew).


Solverwp- WordPress Theme and Plugin