Berita Bekasi Nomor Satu

Muntaber Serang Warga Kalijaya

Illustrasi Sakit Perut

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Akibat mengalami gejala muntah berak (muntaber), sejumlah warga Kampung Ketapang, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, harus mendapat penanganan medis secara intensif di rumah sakit, yang belum diketahui apa penyebabnya.

Salah satu warga, Rosita (38) mengatakan, suaminya harus dirawat selama tiga hari di rumah sakit, karena mengalami gejala muntaber. Menurutnya, gejala awal yang dialami suaminya, nafsu makan menurun, mual dan muntah-muntah, serta buang air besar lebih dari sepuluh kali dalam sehari.

“Awalnya nggak nafsu makan, terus timbul mual muntah, BAB lebih dari sepuluh kali. Terus tulang terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk, keluar keringat dingin juga,” bebernya kepada Radar Bekasi, Rabu (2/11).

Kata Rosita, ada sekitar 14 warga yang mengalami gejala yang sama, dan dirinya khawatir jumlahnya akan terus bertambah, terutama anak-anak.

“Sudah banyak yang mengalami penyakit serupa. Dan apa penyebabnya belum diketahui,” ucap Rosita.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Cecep Suparto, membenarkan kondisi tersebut terjadi dalam waktu sepekan terakhir. Ia menjelaskan, warga yang mengalami gejala, langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit Karya Medika dan Ridhoka Salma. Berdasarkan laporan yang ia terima, ada enam warga yang menjalani perawatan.

“Sudah ada enam orang yang dirawat di rumah sakit, kebanyakan gejalanya sama semua. Antisipasinya, saya sudah komunikasi dengan pihak puskesmas untuk melakukan pencegahan,” terangnya.

Menyikapi itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh menuturkan, gejala muntaber biasanya disebabkan karena keracunan makanan.

“Kalau muntaber biasanya dari keracunan makanan. Ada bakteri di makanan tersebut atau sudah basi,” ujar wanita yang akrab disapa Ikoh ini.

Dia menyarankan, agar warga lebih memperhatikan makanan yang mau disantap, untuk mencegah gejala muntaber.

“Kalau mau makan, sebaiknya cuci tangan dulu, dan makanan tersebut harus terlebih dulu dipastikan bersih,” saran Ikoh. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin