RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hampir separuh sekolah swasta di wilayah Kota Bekasi sudah memulai penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024. Lantaran baru dibuka bulan ini, rata-rata sekolah belum menerima pendaftar.
Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly menyampaikan, sampai dengan saat ini sudah hampir 50 persen sekolah swasta di Kota Bekasi telah membuka pendaftaran bagi peserta didik baru.
“Dari November ini sudah cukup banyak sekolah swasta yang kembali membuka pendaftaran,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (15/11).
Data Dinas Pendidikan setempat, di Kota Bekasi terdapat 1.655 sekolah swasta terdiri dari 785 TK, 321 SD, 294 SMP, 79 SMA, dan 76 SMK. Lantaran PPDB baru dibuka November ini, sebagian besar sekolah belum menerima pendaftar.
BACA JUGA: Warganet Pertanyakan Pungutan di SMAN 3 Kota Bekasi, Ridwan Kamil Tugaskan Kadisdik Telusuri
“Hanya dibuka saja, tapi belum banyak atau bahkan sama sekali belum ada yang mendaftar, kecuali sekolah elit yang mungkin sudah terisi sekian persen,” jelasnya.
Ayung memprediksi, akan lebih banyak sekolah swasta yang memulai PPDB pada awal 2023 mendatang. Biasanya, ujar Ayung, tiap sekolah akan menawarkan promo untuk menarik minat masyarakat.
“Biasanya kalau di awal-awal banyak sekolah yang menawarkan promo agar menarik minat masyarakat untuk segera mendaftarkan dirinya ke sekolah tersebut,” ucapnya.
Salah satu sekolah swasta yang sudah memulai PPDB, yaitu SDI Al’Alaq. Sekolah yang berlokasi di wilayah Jatikramat ini menargetkan penerimaan 50 siswa baru.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Tegaskan Tidak Boleh Ada Pungutan Apapun di Sekolah Negeri
“Kami membuka pendaftaran di awal bulan ini, insyaallah target kami tahun ajaran 2023/2024 ini akan menerima 50 peserta didik baru, ” ungkap Kepala SDI Al’Alaq Zulfa Maulida.
Zulfa optimistis, target tersebut dapat terpenuhi antara Mei atau April tahun depan. Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya selalu membuka pendaftaran lebih awal.
“Sepertinya sudah menjadi pembiasaan bagi sekolah swasta membuka pendaftaran lebih awal,” tukasnya. (dew)