Berita Bekasi Nomor Satu

Angka Penyerapan Tenaga Kerja masih Rendah

LATIHAN KERJA: Sejumlah pelajar mengikuti pelatihan kerja disalah satu perusahaan, di kawasan industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi, belum lama ini. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Angka penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Kabupaten Bekasi masih rendah. Terhitung sejak bulan September, Oktober dan November 2022, setidaknya baru mencapai 234 tenaga kerja yang terserap.

“Memang saat ini penyerapannya masih rendah. Update bulan November ini, baru ada 34 tenaga kerja yang terserap, sedangkan bulan September dan Oktober, sekitar 200 an,” ujar Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Edy Rochyadi, Rabu (16/11).

Ia menjelaskan, Satuan Tugas (Satgas) Pengangguran yang telah dibentuk masih terus bekerja secara maksimal. Hal ini dibuktikan pada pertengahan tahun, sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi, sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 5.000 an.

Edy tidak memungkiri, angka pengangguran di Kabupaten Bekasi masih tinggi, yakni mencapai 198 ribuan orang berdasarkan BPS Kabupaten Bekasi terhitung pada tahun 2021.

Menurut Edy, dari hasil rapat koordinasi dengan Tim Satgas Pengangguran, untuk menekan angka pengangguran, pihaknya tidak hanya fokus pada lowongan kerja di kawasan industri atau pabrik saja.

“Jadi dari hasil evaluasi, kami tidak hanya menyalurkan tenaga kerja untuk di pabrik saja. Tapi kami memberikan pelatihan-pelatihan, sehingga warga yang belum bekerja, bisa membuka usaha sendiri,” harapnya.

Lanjut Edy, selain Satgas Pengangguran, dilibatkan juga para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kemudian juga balai pelatihan, serta marketing daring (online).

”Kami mencoba untuk merubah stigmanya, bagaimana bisa menjadi wiraswasta,” terang Edy. (and)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin