Berita Bekasi Nomor Satu

Sering Tampil Menari

Rica Widyadari

RADARBEKASI.ID, BEKASI  Kemampuan menari yang dimiliki Rica Widyadari tak perlu diragukan. Ia sering diminta untuk tampil menari di acara dalam maupun luar kampus. Biasanya, Rika-sapaan akrabnya tampil dengan tarian Tradisional. Namun, ungkap mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) ini, dua bulan terakhir dirinya tak menerima job menari di lingkungan kampus.

“Tapi untuk acara di luar kampus, kayak upacara adat pernikahan itu masih ambil sampai sekarang karena tampilnya cuma saat weekend. Jadi aku masih bisa handle,” ungkap mahasiswa Ilmu Psikologi yang aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Tradisional ini.

Rika mengaku sudah hobi menari sejak masih usia Taman Kanak-kanak (TK). Saat SMP, dirinya sempat meninggalkan kegiatan tari karena tak mendapatkan izin dari orangtuanya.

BACA JUGA: Isi Waktu Luang dengan Kegiatan Positif

Menginjak SMA, Rika mulai kembali aktif menari saat diajak oleh temannya tampil di acara pernikahan adat Sunda. “Waktu itu bawain tari Merak untuk menyambut calon pengantin,” ucapnya.

Sempat membawakan tari adat Sunda membuat Rika semakin senang dengan tari Tradisional, terutama tarian yang berasal dari Jawa Barat. Kesukaannya pada tari Tradisional membuatnya tertarik untuk meneruskan sampai jenjang perguruan tinggi dengan bergabung di UKM Tari Tradisional.

Perjalanan tari tradisional Rika dimulai sejak mengikuti UKM tersebut. Di UKM ini, Rika bertemu seorang teman yang memiliki sanggar di daerah rumahnya wilayah Tambun.

Ia diajak dan kemudian belajar lagi dari nol. Di Sanggar ini, Rika belajar merias wajah penari dan tarian baru khususnya tari Betawi dan Jaipong Sunda.

“Sampai dengan saat ini aku masih aktif di sanggar tersebut,” pungkasnya. (mg2)