Berita Bekasi Nomor Satu

Ayo, Rebut Juara Umum.!!

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hampir dua pekan berada di puncak klasemen teratas, Kontingen Kabupaten Bekasi berpeluang besar meraih juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, hingga berakhirnya Porprov pada sabtu besok. Hingga saat ini, kabupaten Bekasi mengoleksi 152 medali emas, (lihat grafis).

Meskipun saat ini merajai perolehan medali, namun peluang daerah lain untuk menjadi juara masih besar. Pasalnya, hingga berakhirnya event olahraga empat tahun sekali tersebut masih ada 162 cabang olahraga yang belum dipertandingkan.

“Kondisi hari ini (kemarin, red) memang masih banyak nomor pertandingan, masih ada sekitar 162 nomor lagi. Potensi juara umum kami besar karena kami di paling atas klasemen sementara. Tapi kompetitor kami seperti Kabupaten Bogor dan Kota Bandung masih berpeluang,”kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan, Kamis (17/11).

Reza mengatakan, kontingen Kabupaten Bekasi saat ini pilih fokus pada sejumlah pertandingan yang belum dimainkan. Masih banyak target medali emas yang harus dimenangkan untuk mencapai juara umum.

“Sekarang tinggal bagaimana kami mengamankan target-target yang sudah kami tetapkan saja. Kalau target yang kami tetapkan aman, tercapai di hari ini sampai dua hari kedepan bisa dipastikan kami bisa menjadi juara umum,” ucap dia.

Terdapat sejumlah cabang olahraga yang menjadi target mendulang emas menjelang berakhirnya Porprov, diantaranya pencak silat, paralayang, jujitsu, muaythai, angkat berat dan renang. Reza menyebut, untuk memastikan menggapai juara umum, perlu setidaknya 160 medali emas yang diraih.

“Dalam kondisi seperti ini keliatannya di 160 medali emas kami sudah aman untuk meraih juara umum. Karena sebaran medalinya sekarang bagus ke banyak daerah,” ucap dia.

Untuk mencapai target tersebut, Reza mengklaim perjalanan kontingen Kabupaten Bekasi masih berjalan di jalur juara. “Sejauh ini kami masih on the track, walaupun memang ada cabor yang berkurang dari target tapi bisa ditutupi dari yang over target. Jadi masih on the track,” ucap dia.

Meskipun menguasai klasemen, Reza meminta para atlet tetap fokus pada pertandingan soalnya pesta olahraga ini belum usai. “Atlet semua tetap semangat, bermain dalam keadaan tenang dan torehkan prestasi terbaik untuk Kabupaten Bekasi,” ucap dia.

Pengamat Olahraga, Irfan Akmal menuturkan, keberhasilan Kabupaten Bekasi ini merupakan adanya kerjasama antara pengurus cabang olahraga, pelatih, atlet, pengurus Koni, dan pemerintahnya.

Menurut mantan Atlet Judo Kabupaten Bandung ini, tanpa adanya kekompakan kelima stakeholder tersebut mustahil kemenangan bisa tercapai. Kemudian perhatian untuk para pelatih dan atlet kesejahteraannya juga sangat terperhatikan.

“Atlet itu juga butuh kesejahteraan ya. Saya sebagai yang pernah menjadi atlet sangat mengharapkan adanya kesejahteraan. Dan itu saya lihat Kabupaten Bekasi melakukan itu, bahkan atlet daerah lain meminta untuk menjadi atlet Kabupaten Bekasi, karena memberikan kesejahteraan,”ucapnya.

Keberanian Kabupaten Bekasi dalam memberikan kesejahteraan atau pembinaan kepada para atlet, kata Pria yang pernah meraih medali emas pada Pon tahun 2012 di Kepulauan Riau ini. Menjadikan semangat atau perjuangan penuh bagi para atlet yang bertanding di Porprov Jabar ke XIV ini. Sehingga Kabupaten Bekasi layak menjadi juara umum.

“Dengan perolehan yang saat ini saya pantau dan masih ada sekitar 160an nomor lagi yang belum dipertandingkan. Saya yakin Kabupaten Bekasi menjadi juara umum,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua Cabor Sambo Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir menuturkan, adanya pemberian bonus serta uang pembinaan para atlet sebagai penyemangat para atlet untuk meraih medali emas. Khususnya di cabor sambo.

“Memang ada target dari Koni Kabupaten Bekasi untuk menjadi juara umum pada cabor yang saya pimpin. Dan Alhamdulillah dari target tiga emas, kami bisa over target yakni empat medali emas. Tentunya semua ini karenanya ada perhatian dari seluruh pihak. Bahkan Pak Pj Bupati Bekasi, Sekda, Pak Kajari, Pak Kapolres, dan Pak Dandim serta seluruh dinas mendukung penuh setiap cabor. Jadi hal ini merupakan dukungan moril untuk mencapai prestasi,”tuturnya.

Salah Satu Atlet peraih medali emas pada cabor menembak, Lana Nathania Fatima mengaku, capaiannya saat ini karena dukungan seluruh pihak. “Porprov tahun ini rasanya beda ya. Saya tidak menyangka bisa meraih medali emas, ini merupakan tahun pertama saya mendapatkan meraih medali emas. Sebab sebelumnya di Kabupaten Bogor porprov sebelumnya hanya mendapat perunggu, namun pada tahun ini bisa tiga medali. Yaitu satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Mungkin bonusnya untuk emas kan juga besar mencapai Rp. 100 juta,”ucapnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Kota Bekasi masih bertahan di peringkat enam perolehan medali,”Hari ini (kemarin) kita meraih 13 medali emas dalam sehari, dan masih berada di peringkat empat besar. Cabor tinju hari ini meraih juara umum dengan menyumbangkan tujuh medali emas, empat perak dan satu perunggu, ”ujar Ketua Umum KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan kepada Radar Bekasi.

Bang Yan, sapaannya mengaku ada beberapa target medali emas yang meleset, namun ada juga beberapa cabor diluar prediksi mampu menyumbangkan medali emas untuk Kota Bekasi.

Pihaknya masih optimis di sisa waktu gelaran Porprov hingga 19 November nanti, Kota Bekasi bisa menambah perolehan medali. Mengingat, masih ada beberapa cabang olahraga yang bertanding dan berpeluang menyabet medali emas.

Cabor yang masih akan bertanding diantaranya, Muaythai, Biliar, Paralayang, Catur, Wushu, Gulat dan Angkat Berat. Belasan medali kemungkinan bisa diraih di cabor tersebut.

”Memang apa yang menjadi predikai kita kadang suka meleset. Paling tidak kita pertama sepakbola kita sudah menang, karena itu gengsi paling tinggi cabang olahraga. Mudah-mudahan sampai akhir Porprov kita bisa meraih target tiga besar,”pungkasnya. (and/one)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin