Berita Bekasi Nomor Satu

Sarjana dan Ahli Madya Diminta Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

WISUDA: Ratusan wisudawan dan wisudawati STIE Tri Bhakti ketika menjalani proses Sidang Senat Terbuka Wisuda ke XXIII tahun akademik 2021-2022. SURYA BAGUS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dibekali Kompetensi, Miliki Daya Saing

Ratusan wisudawan dan wisudawati dilantik setelah menyelesaikan perkuliahan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tri Bhakti kemarin melepas lulusannya dalam acara Sidang Senat Terbuka Wisuda ke XXIII tahun akademik 2021-2022.

Laporan : Surya Bagus
RAWALUMBU

Keluarga dan teman wisudawan wisudawati sudah ramai menunggu di luar ruangan, mereka bersiap menyambut sarjana dan ahli madya setelah menyelesaikan seluruh tahapan perkuliahan. Prosesi pelantikan berlangsung hikmat sejak pembukaan, puncak acara dimulai saat Senat STIE Tri Bhakti memasuki ruangan.

Ratusan wisudawan dan wisudawati berasal dari empat Program Studi, S1 Akuntansi, S1 Manajemen, D3 Manajemen Pemasaran, dan D3 Akuntansi. Setelah resmi menjadi sarjana dan ahli madya, mereka diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Ketua STIE Tri Bhakti, Widyatmoko menyampaikan bahwa STIE Tri Bhakti senantiasa mendorong program sertifikasi mahasiswa dan lulusannya. Upaya ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah, serta mendapat peluang bersaing di kancah nasional maupun internasional.

“Kefasihan segenap civitas akademika dalam menggunakan teknologi ICT, sangat menunjang dan selaras dengan pola pembelajaran aktif yang bertujuan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, dan mempunyai kompetensi selaras dengan kebutuhan dunia kerja,” paparnya.

Dunia kerja saat ini kata Widyatmoko, tidak hanya membutuhkan sarjana yang menguasai ilmu pengetahuan, melainkan sarjana yang juga terampil hidup berdampingan dengan orang lain dan bermasyarakat. Soft Skill dalam bermasyarakat disebut penting dalam pengembangan karir dan menghadapi tantangan kerja.

Pernyataan ini diperkuat oleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa kesuksesan seseorang 80 persennya ditentukan oleh Soft Skill yang dimiliki. Hal ini yang mendasari langkah STIE Tri Bhakti mengintegrasikan pendidikan Soft Skill dalam proses pembelajaran.

Sarjana dan ahli madya yang baru dilantik kemarin diingatkan untuk menjaga nama baik almamater, memiliki dedikasi dan komitmen tinggi di bidang profesi dan yang telah ditekuni. Selain itu, mereka juga diminta untuk dapat memberikan manfaat pada masyarakat luas.

“Semoga kompetensi yang telah saudara capai selama menempuh pendidikan di STIE Tri Bhakti dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas yang memberikan kompetensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di manapun saudara berkarya,” tambahnya.

STIE Tri Bhakti dikabarkan baru saja mendapatkan akreditasi Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 18 Oktober lalu.

“Alhamdulillah kami juga satu-satunya di Bekasi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang baru saja mendapatkan akreditasi baik sekali dari BAN-PT,” ungkap Ketua Prodi S1 Manajemen, Eddy Setyanto.

Bulan selanjutnya, November 2020, perguruan tinggi di Bekasi ini membangun kerjasama dengan lima perguruan tinggi di Yogyakarta, diantaranya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Mercu Buana, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Politeknik YKPN, STIE YKPN.

Selain dengan lima Perguruan Tinggi di Yogyakarta, kerjasama juga dibangun dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bekasi. Selanjutnya kata Eddy, pihaknya berencana untuk menambah pendidikan jenjang magister untuk program studi Manajemen dan Akuntansi.

“Rencananya ke depan kita akan membuat magister manajemen dan magister akuntansi,” tambahnya.

Wisuda yang berlangsung di Hotel Merapi Merbabu, Jalan Cut Meutia, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu kemarin dihadiri oleh kepala LLDIKTI Wilayah IV M Samsuri, dan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.(*)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin