Berita Bekasi Nomor Satu

Gerakan Anak Negeri Bantu Korban Gempa Cianjur di Bawah Kaki Gunung Gede Pangrango

Relawan GAN membantu korban gempa Cianjur di bawah kaki Gunung Gede Pangrango. FOTO: RADAR CIANJUR

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perjalanan hari keempat kembali dimulai. Relawan Gerakan Anak Negeri (GAN) dan tim Radar Bogor Grup, kembali melakukan perjalanan untuk membantu para korban gempa di Kabupaten Cianjur.

Seperti hari sebelumnya, perjalanan dimulai dari posto utama kantor Radar Cianjur. Perjalanan dimulai sejak pukul 06.30 WIB, dengan membawa peralatan obat-obatan dan logistik untuk para korban yang sedang mengungsi di tenda darurat. Perjalanan kali ini, akan menuju salah satu kampung yang berada di bawah kaki Gunung Gede Pangrango.

Para relawan, berjalan sekitar 300 meter sejak turun dari kendaraan menuju salah satu posko yang berada di Kampung Burangkeng Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang Kabupaten Bogor.

Posko itu berada di tengah perkebunan wortel, dan sayur kol. Di lokasi, para relawan GAN membawa lebih banyak tenaga kesehatan untuk bisa menampung seluruh warga yang sedang merasa kurang sehat.

Selain membuka posko kesehatan, relawan GAN juga membagikan logistik beras kepada warga Kampung Burangkeng, menerima beras seberat 1,5 kwintal untuk untuk warga yang mengungsi di tenda pengungsian.

“Kita bawa delapan perawat, dua dokter, dan tentunya yang paling favorit, tiga orang ahli patah tulang dan urut dari Cimande,” kata Koordinator GAN Omer Ritonga, Jumat (25/11), kepada Radar Cianjur (Grup Radar Bekasi).

BACA JUGA: Gempa Cianjur Renggut Warga Rawalumbu

Satu persatu para warga di Kampung Burangkeng berdatangan untuk menghampiri posko kesehatan yang dibuka oleh GAN. Sebanyak 38 orang datang untuk diperiksa oleh relawan GAN. Para warga yang diperiksa oleh relawan, kebanyakan mengeluh sakit kepala. Lalu, ada juga yang mengeluh nyeri-nyeri sendi, batul, flu, dan gatal-gatal.

Menurut Relawan Dokter GAN, Dokter Kresna Denta Elygio, para pasien di Kampung Burangkeng cukup antusias dalam pemeriksaan kesehatan di posko yang di buka oleh GAN.

“Kebanyakan pasien datang dengan keluhan demam, batuk pilek, serta ada beberapa yang luka akibat tertimpa tembok rumah akibat guncangan gempa, dari mulai anak-anak hingga lansia. Semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Dokter Kresna mengimbau, kepada para korban gempa Cianjur agar selalu menjaga kesehatan sehingga bisa bertahan di tengah kondisi yang sekarang.

“Tentunya, dengan menjaga pola makan, menjaga kebersihan tenda, serta lingkungannya,” tutup dokter Kresna.

Sejauh ini relawan GAN jumlah penanganan pasien medis oleh relawan GAN sejak, Selasa (22/11) sudah menangani 335 pasien. Lalu, jumlah warga yang sudah di terai urut oleh ahli tulang Cimande sebanyak 251 orang, dengan total penanganan 548 orang yang sudah ditolong oleh GAN. (far/oke)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin