Berita Bekasi Nomor Satu

Jalan Cikarang-Cibarusah Kembali Rusak dan Berlobang

JALAN TERKELUPAS: Sejumlah kendaraan melintas di samping jalan yang terkelupas, di Kampung Kandang Roda RT12/RW06, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. AND/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ruas Jalan Cikarang-Cibarusah yang baru diperbaiki dan belum diresmikan, tapi kondisinya sudah kembali rusak, seperti terkelupas, bahkan ada juga yang berlubang.

Diduga, proses pengerjaan jalan tersebut, asal-asalan dan kurang pengawasan dari dinas terkait.

Hasil pantauan di lapangan, jalan yang rusak dan retak tersebut berada di Kampung Kandang Roda RT12/RW06, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah, jika memang jalan itu kembali rusak, sementara masih dalam tahap pembangunan, berarti masih tanggung jawab pemborong (kontraktor) untuk memperbaikinya.

Ia menegaskan, sebelum diresmikan, jalan tersebut harus sudah rapih, tidak boleh ada yang terkelupas atau berlubang, dan kualitasnya harus bisa dipertanggung jawabkan. Karena menurutnya, anggaran untuk pembangunan peningkatan ruas jalan provinsi itu cukup besar.

“Jadi, kalau pekerjaannya asal-asalan, itu harus dipertanyakan ada apa?. Masyarakat pasti kecewa. Karena jalan ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi, umumnya yang biasa melintas dari arah Cikarang-Cibarusah,” ucap Holik.

Dirinya mendesak, pembangunan ruas Jalan Cikarang-Cibarusah, serta drainasenya harus selesai sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati.

“Mudah-mudahan kontraktor yang mengerjakan, punya niat baik untuk kembali memperbaikinya. Mungkin ada kesalahan dimana? Bisa saja kekurangan material, atau segala macam lainnya,” tutur Holik.

Sekadar diketahui, proyek peningkatan Jalan Jalan Cikarang- Cibarusah, dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, dengan pagu anggaran Rp 24 miliar, yang dimenangkan PT Unggul Sokaja melalui penawaran sebesar Rp 17,9 miliar. (and)