RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kabupaten Bekasi punya misi pada Pemilu 2024. Yakni, merebut empat kursi legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Bekasi, Nur Cholis mengingatkan agar PKS berhati-hati dengan kehadiran Partai Gelora pada Pemilu 2024.
“Hati-hati dengan kehadiran Partai Gelora,” ujar Nur Cholis, kepada Radar Bekasi, Rabu (21/12/2022).
Mantan Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bekasi ini menyebut, Partai Gelora bakal merebut empat kursi legislatif dari PKS. Ia pun meminta PKS agar tidak menargetkan capaian kursi legislatif pada Pemilu 2024 dengan jumlah banyak.
“Kursi PKS akan kita ambil empat. Untuk di Pemilu 2024, PKS satu dapil, satu kursi juga sudah bagus. Maka jangan muluk-muluk pasang target,” tukasnya.
BACA JUGA: Gelora – Golkar Bangun Chemistry untuk Hadapi Pemilu 2024
Pria yang akrab disapa Cholis ini menuturkan, dari posisi nomor urut partai antara Partai Gelora dan PKS sudah berdekatan. Paling tidak dalam nomor urut partainya sudah berhasil mendahului PKS, karena sebelum ke angka delapan mesti harus ke nomor tujuh terlebih dulu. Dirinya menyimpulkan Partai Gelora bisa menyalip PKS.
“Kita berusaha sekuat mungkin untuk bisa menjadikan rasionalisasi tadi lebih nyata di lapangan. Dengan perolehan suara kita,” ucapnya.
Menyikapi itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa menegaskan, partai yang dipimpinnya tetap konsisten dengan target 20 kursi legislatif pada Pemilu 2024. Dirinya mempersilakan apabila Partai Gelora mau mengambil empat kursi legislatif dari PKS.
“Pertanyaannya, Gelora mampu tidak mengambil yang empat kursi itu. Soal target memang harus kita siapkan untuk mengompa semangat seluruh kader dan kita punya basis masa yang alhamdulilah sampai saat ini masih istiqomah dan konsisten membantu kita (PKS),” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Budi ini menyarankan, agar Partai Gelora untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Hal itu mengingat Partai Gelora merupakan partai baru.
BACA JUGA: PKS Kabupaten Bekasi Gencar Konsolidasi untuk Memperkuat Basis Bawah Hadapi Pemilu 2024
“Jadi buat kami, Gelora silakan sosialisasi ke masyarakat, karena partai baru. Kan ramai-ramainya itu pun diloloskan untuk menghancurkan PKS,” ucapnya.
Saat disinggung mengenai pemilih PKS dan Partai Gelora ceruk pemilih hampir sama, dirinya mempersilakan untuk Ketua DPD Gelora, Nur Cholis menghitung jumlah kader PKS yang pindah ke Partai Gelora di Kabupaten Bekasi.
Budi menegaskan, kehadiran Partai Gelora pada Pemilu 2024 bukan ancaman bagi PKS. Mengingat gerakan Partai Gelora biasa-biasa saja.
“Saya melihat gerakan Gelora biasa-biasa saja. Belum pada muncul, setiap diundang kegiatan KPU atau pun lembaga-lembaga kabupaten, bang Nur Cholis sendiri nggak pernah muncul. Ngirim orang lain melulu. Tandanya apa coba kalau begitu, benar siap nggak mau ikut kompetisi di 2024,” cetusnya. (pra)
