RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komunitas Media Pembelajaran (KOMED) Bekasi Raya telah memberikan dampak positif bagi guru melalui program-program yang dijalankan. Guru kini semakin kreatif bisa menerapkan pembelajaran yang menyenangkan sehingga tidak membuat siswa cepat bosan.
KOMED Bekasi Raya merupakan wadah bagi guru untuk berkarya menghasilkan sebuah media pembelajaran yang bermakna serta meningkatkan kualitas melalui beragam aktivitas dan pengayaan. KOMED telah tersebar di 13 wilayah Indonesia, termasuk diantaranya Bekasi. Sejumlah program telah dijalankan KOMED Bekasi Raya, seperti memberikan referensi media pembelajaran melalui video pendidikan serta artikel atau buku hasil karya pengurus dan anggota Komed Bekasi raya.
“Dari program yang berjalan, referensinya kami share melalui grup WhatsApp dan blog KOMED Bekasi Raya,” kata Ketua KOMED Bekasi Raya Andi Purnama, Sabtu (31/12).
Dari referensi media pembelajaran yang diberikan, KOMED memiliki jadwal untuk dilakukan sharing. Sehingga program-program tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan.
“Kami punya jadwal, jadi programnya tersusun dengan rapi untuk share media pembelajaran dilakukan setiap Senin dan Kamis, video pendidikan setiap Rabu dan artikel atau buku kami share setiap Jumat,” jelas Andi-sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Guru Diberi Waktu Dua Pekan Tuntaskan Penyusunan Program Pembelajaran Semester Dua
Dari program tersebut, guru memiliki lebih banyak referensi dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Sehingga program tersebut akan dilanjutkan pada 2023.
“Program ini terbukti berjalan dengan efektif, sehingga program ini masuk dalam list program yang akan kami jalankan dalam program lanjutan,” tutur pria kelahiran Majalengka 38 tahun lalu ini.
Selain program tersebut, beberapa program lanjutan lainnya juga direncanakan, seperti membuat kartu anggota, mengadakan seminar dalam bidang media pembelajaran dan pendidikan, talk show, dan khatam Al-Qur’an bersama KOMED Bekasi Raya pada bulan Ramadan.
Kehadiran KOMED Bekasi Raya diyakini membawa beberapa dampak positif bagi guru. Kini, guru menjadi lebih sadar akan pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar, guru menjadi lebih tertarik untuk membuat video pembelajaran, dan guru aktif mengasah keterampilan menulis berupa artikel ilmiah.
“Dari dampak positif yang dirasakan imbasnya adalah untuk siswa, dimana siswa merasakan pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna,” pungkasnya.
BACA JUGA: Orangtua Siswa Diminta Tak Beri Hadiah ke Guru
Gemar Menulis Artikel, Hasilkan 36 Karya
Andi merupakan guru SDN Sukahurip 02 yang gemar menulis artikel. Selama lima tahun, dirinya telah mampu menghasilkan 36 karya. Bagi Andi, menulis merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan untuk mengisi waktu luang dan rehat dari padatnya aktivitas sebagai seorang pendidik.
“Menulis adalah salah satu cara saya untuk mengisi waktu luang dan rehat dari berbagai aktifitas yang saya jalani,” ucap Andi.
Andi mulai aktif menulis artikel sejak 2017. Sampai 2021, dirinya sudah menghasilkan puluhan karya. “Saya berhasil menerbitkan sekitar 36 judul artikel sepanjang tahun 2017 sampai 2021,” ucapnya.
Ia berujar, menulis menjadi hobi yang akan terus dijalani. Dalam menulis, Andi hanya butuh ketenangan.
“Menulis akan menjadi sebuah hobi yang gak akan pernah saya tinggalkan, karena hanya membutuhkan ketenangan saja saya bisa menyalurkan hobi saya saat ini,” tuturnya.
Ia berharap, hobinya ini dapat memotivasi rekan seprofesinya. Apalagi, banyak manfaat dari menulis.
“Saya berharap hobi saya dalam menulis bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan guru lain, karena dengan menulis kita bisa lebih tahu banyak hal” pungkasnya. (dew)
BIODATA
Andi Purnama
Lahir: Majalengka, 13 Juli 1984
Riwayat Pendidikan:
– SDN Cikaranjeng Cingambul Majalengka (1997)
– SMPN 1 Cikijing Majalengka (2000)
– SMAN 1 Majalengka (2003)
– D2 Pendidikan Guru SD Universitas Pendidikan Indonesia (2005)
– S1 Pendidikan Guru SD Universitas Terbuka (2015)
– S2 Pendidikan Bahasa Indonesia UHAMKA (Sedang Ditempuh)
