RADARBEKASI.ID, BEKASI –Pendampingan aktivasi dan optimalisasi pemanfaatan akun belajar.id kepada sejumlah guru tengah dilakukan oleh Ludi Riswalianto Utomo selaku Co-Kapten belajar.id. Komunitas Pendidik belajar.id adalah komunitas pendidik yang dikelola oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memaksimalkan aktivasi dan adopsi akun pembelajaran.
“Keberadaan komunitas belajar.id ini adalah untuk mempercepat kemampuan guru dalam memahami berbagai platform baru yang disediakan oleh pemerintah. Salah satu contohnya seperti platform Merdeka Mengajar ini,” ucap Ludi-sapaan akrabnya.
Menurut lelaki kelahiran Jakarta 43 tahun lalu ini, platform Merdeka Mengajar ini harus benar-benar dipahami dengan cepat dan maksimal oleh guru. Sebab perkembangan dan perubahan dalam dunia pendidikan sangat cepat.
“Guru itu harus punya wadah agar mereka bisa dengan cepat mengikuti perubahan dalam perkembangan pendidikan. Jika mereka tidak memiliki wadah, maka akan terasa sulit dan lambat untuk bisa memahami perubahan tersebut,” terangnya.
Data Komunitas belajar.id, sebanyak 1.434 guru dari berbagai tingkat pendidikan telah tergabung. Diakui, Sebagian guru yang tergabung memiliki kendala.
“Dari jumlah guru yang aktif dalam komunitas ini, ada beberapa kendala. Seperti padatnya aktivitas dari masing-masing anggota, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat guru untuk tetap aktif berkembang,” tuturnya.
BACA JUGA: APKS PGRI Kabupaten Bekasi Berusaha Tingkatkan Kompetensi Guru
Menurut Ludi, optimalisasi penggunaan akun belajar.id ini dapat meningkatkan penggunaan aplikasi Google Workspace for Education dalam pembelajaran. Selain itu, siswa juga menjadi lebih senang dan meningkat keterampilannya dalam berkomunikasi, berpikir kritis, berkolaborasi dan berkreasi.
Melalui Komunitas Pendidik belajar.id, beberapa program lain seperti kelas belajar dan berbagi komunitas belajar.id Kabupaten Bekasi akan menjadi program yang dijalankan selanjutnya.
“Kami akan membuat sebuah program kelas belajar dan berbagi komunitas belajar.id Kabupaten Bekasi yang dapat diikuti oleh para anggota,” pungkasnya.
BACA JUGA: Guru Ditekankan Terapkan Pendekatan Pembelajaran bagi Siswa
Aktif Kembangkan Diri dan Kolaborasi
Ludi merupakan guru di SMPN 1 Atap Tambun Utara Kabupaten Bekasi yang tengah aktif mengembangkan diri dan kolaborasi dengan rekan sejawatnya.
“Saya sekarang ini sedang aktif-aktifnya melakukan pengembangan diri dan kolaborasi bersama dengan kerabat maupun rekan-rekan pendidik,” ungkapnya.
Menurutnya, kolaborasi maupun berbagi harus dilakukan oleh tenaga pengajar. Dengan demikian, dapat meningkatkan pengetahuan maupun pengalaman yang dapat bermanfaat di kemudian hari.
“Berkolaborasi dan berbagi dalam artian berbagi praktik baik itu harus dilakukan agar kemampuan pengetahuan dan pengalaman kita bisa lebih berkembang,” tuturnya.
Diakui berkolaborasi dan berbagi ini menjadi sebuah hobi baginya. Hampir setiap minggu selalu ada kegiatan yang diikutinya. Dikatakan, dalam beberapa kesempatan dirinya diminta sebagai narasumber dalam sebuah kegiatan seperti bimbingan teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kemendikbudristek 2022 dan pelatihan pemahaman topik pelatihan mandiri Platform Merdeka Mengajar, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat 2022.
“Saya selalu bersyukur atas kesempatan yang saya dapatkan, karena untuk apa lagi kita hidup kalau tidak untuk bermanfaat bagi banyak orang,” ungkapnya.
Ludi merupakan guru yang telah meraih sederet prestasi. Antara lain, Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Bekasi 2022, Guru Pelopor Utama Pendidikan Kesehatan Reproduksi Kemendikbudristek 2022, dan Guru Penggerak angkatan 1 2021. (dew)
BIODATA
Ludi Riswalianto Utomo
Lahir: Jakarta, 21 Mei 1979
Pendidikan:
– SDN Teluk Pucung Jaya (1991)
– SMPN 1 Babelan (1994)
– SMAN 1 Bekasi (1997)
– S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta (2006)