RADARBEKASI.ID, BANTARGEBANG – Kasus sekeluarga diduga keracunan di Bantargebang masih belum terungkap. Kepolisan Resort Metro (Polrestro) Bekasi Kota masih memburu keberadaan suami AM, salah satu orang tua korban.
AM adalah ibu dari RA dan MR yang juga meninggal. AM sebelumnya sudah bercerai lalu menikah lagi. AM sendiri meninggal dunia dalam kejadian itu. Suami AM tidak ada di lokasi kejadian saat sekeluarga keracunan hingga meninggal.
Suami AM diketahui sempat datang ke lokasi kejadian di Ciketing Barat RT 002/RW 003 Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki menyatakan akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap suami AM.
BACA JUGA: Polrestro Bekasi Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Keracunan Sekeluarga di Bantargebang
“Kita akan hubungi dan mencarinya. Sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).
Sebelumnya, tetangga korban Ami (60) menceritakan AM izin akan dijemput suaminya sebelum kejadian pada Kamis (12/1/2023) lalu.
“Selesai nonton bola, dia bilang, emak saya mau pamit, malam mau pulang mau di jemput suami,” katanya.
Ami mengatakan, sehari-hari keluarga korban sering datang kekediamannya untuk menonton TV. “Dia kalau nonton TV ke sini, soalnya kan di rumah sana enggak ada apa-apa,” jelasnya.
BACA JUGA: Ini Kondisi Terakhir Dua Korban Keracunan di Bantargebang
Diberitakan sebelumnya, polisi memeriksa tujuh saksi dalam kasus dugaan keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis 912/1/2023).
Mereka yang dipanggil sebagai saksi, antara lain pemilik kontrakan (E), tetangga (IR dan DA), ketua RT (CJ), pemilik warung (A), suami pemilik kontrakan (JD) dan mantan suami AM (DD).
“Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi tujuh orang, baik yang tinggal di sekitar rumah kontrakan, pemilik kontrakan maupun pemilik warung yang diinformasikan dari yang masih hidup,” tandasnya.
BACA JUGA: 1 Lagi Korban Keracunan Sekeluarga di Bantargebang Meninggal Dunia, Total Tewas Jadi 3 Orang
Tiga dari lima korban diduga keracunan di Bantargebang itu telah meninggal dunia, yaitu AM, RA dan MR. Sedangkan dua lainnya, NA dan MDS masih di ruang perawatan RSUD Bantargebang. (rez)