RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mendampingi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni, saat peresmian layanan tanpa turun (drive thru) yang merupakan inovasi fasilitas baru di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
Drive thru adalah inovasi pelayanan untuk mempermudah dan mempercepat pengambilan dokumen yang telah selesai diproses, sebagai layanan dalam bentuk digitalisasi seluruh pelayanan di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyambut baik dan mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, atas inovasi layanan drive thru yang memudahkan masyarakat dalam urusan pertanahan.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi. Karena nantinya seluruh layanan akan memudahkan masyarakat, sehingga mendorong semangat dan kemauan masyarakat untuk menyelesaikan administrasi pertanahannya dengan lebih baik,” harap Dani
Menurutnya, kedepan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, akan terus ditingkatkan, terutama terkait dengan penanganan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan layanan lainnya.
“Untuk Program PTSL tahun 2024, akan saya kawal, karena perencanaannya ada di awal tahun 2023 ini. Sehingga ini bisa memudahkan dan mendorong masyarakat yang akan mengajukan PTSL, agar bisa lebih banyak lagi,” ujar Dani.
Wakil Menteri ATR/BPN Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, yang meresmikan secara langsung layanan drive thru menjelaskan, inovasi layanan di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, adalah upaya digitalisasi pelayanan, yang tujuannya untuk mempermudah masyarakat.
“Ini adalah yang selalu digaris bawahi oleh Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, bahwa ujung dari semua yang dilakukan di kementerian, akhirnya adalah pelayanan. Jadi, semua yang menjadi inovasi di kantor pertanahan seperti drive thru, lampion, dan aplikasi untuk mengecek berkas, menggunakan digitalisasi yang sangat penting,” terang Raja.
Dia juga berharap, adanya kerja sama yang semakin baik dengan pemerintah daerah dan bupatinya, karena urusan pertanahan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.
Raja menilai, ketika kerja sama itu semakin baik, misalnya di BPHTB, dan PTSL yang dapat digratiskan ataupun disubsidi, tentunya akan menghasilkan lebih banyak lagi kemudahan bagi masyarakat.
Adapun terkait inovasi pelayanan yang digagas oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, tambah Raja, akan dijadikan sebuah pilot project secara nasional.
“Terkait layanan yang diresmikan ini, kami akan menaikkan levelnya ke nasional. Tinggal nanti soal teknis, bagaimana menggabungkan dua aplikasi yang berbeda antara lampion dan drive thru ke dalam aplikasi di kementerian, sehingga nanti menyempurnakan, dan bisa diaplikasikan langsung ke kantor pertanahan seluruh Indonesia,” tandas Raja.
Sementara Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Hiskia Simarmata menerangkan, hadirnya layanan drive thru di Kabupaten Bekasi ini, merupakan yang pertama se- Jawa Barat.
Melalui digitalisasi pelayanan yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, maka diharapkan masyarakat dapat lebih efisien dalam mengurus administrasi pertanahan.
“Tujuannya adalah, agar pemohon tidak perlu lagi turun dan menunggu di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, dan bisa mengambil sertifikat dengan layanan yang serba digital di loket yang sudah disediakan tanpa harus menunggu,” beber Hiskia.
Lanjut Hiskia, layanan drive thru adalah inovasi pelayanan dari kantor pertanahan, tanpa harus bertatap muka. Peresmian tersebut juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, sekaligus pemberian sertifikat perdana yang disaksikan langsung oleh pejabat terkait lainnya.
“Drive thru ini melayani semua urusan pertanahan tanpa antri,” pungkas Hiskia. (and/adv)
