RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Sudah 2 hari banjir merendam Perumahan Puri Nirwana Residence di Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Banjir sejak Jumat (24/2/2023) dini hari hingga saat ini itu disebabkan curah hujan yang tinggi dan sungai Kali Rasmi yang meluap.
Salah satu warga Zaenal mengatakan banjir ini menjadi yang pertama di tahun 2023 dan lebih parah dari sebelumnya.
Kebanyakan warga mengungsi sejak Jumat (24/2/2023) baik berjalan secara mandiri menerobos banjir maupun menggunakan perahu karet oleh relawan.
“Kondisi banjir sekarang lebih parah dari tahun 2022, airnya lebih tinggi. Sebagian warga udah ngungsi dari Jumat, ada yang bertahan juga tidur seadanya di rumah. Untuk evakuasi ada dari tim relawan” ungkap Zaenal Sabtu (25/2/2023).
Selain debit air banjir yang lebih tinggi, perahu karet dan logistik bagi para korban banjir di Perumahan Puri Residence ini juga minim.
BACA JUGA: 6 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam, Terparah 1 Meter di Villa Kencana Sukakarya
“Perahu buat evakuasi minim, jadi ada warga inisiatif buat bikin perahu seadanya. Harapan buat pemerintah biar diberi perahu sama logistik lebih karna sangat kekurangan sekarang” tambahnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Sukaraya Ida Indriati mengatakan sebagian besar penyakit warga di hari kedua banjir ini gatal-gatal dan batuk pilek.
“Untuk saat ini ya rata-rata balita dan bayi mengalami demam, batuk pilek, kalau orang dewasa gatal-gatal penyakit kulit karena banjir” ungkap Ida saat melayani warga yang tengah berobat di posko banjir, Sabtu (25/2/2023).
BACA JUGA: Sejumlah Lokasi Banjir Kepung Bekasi, BPBD Imbau Soal Ini
Pantauan radarbekasi.id, ratusan rumah warga di Perumahan Puri Nirwana Residence ini terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm. Sebagian warga masih ada yang mengungsi di Masjid At-Taufiq dan Taman Kanak-kanak. Namun terdapat juga warga yang nekat keluar mendorong kendaraannya untuk mengungsi ke tempat lain. (ris)
