Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Lihat Nih, Suasana Nyepi di Kampung Bali, Kota Bekasi

Dua warga berjalan kaki di Kampung Bali, Bekasi Utara, Kota Bekasi saat suasana Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3/2023). Foto Ahmad Pairudz/radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sunyi. Senyap. Begitulah suasananya di Kampung Bali, Kavling Harapan Kita, RT 011 RW 09, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (22/3/2023).

Inilah salah satu suasana perayaan Hari Raya Nyepi di Kota Bekasi.

Suasana tenang langsung terasa ketika memasuki lingkungan Kampung Bali yang berada di tengah pemukiman RT 011 RW 09. Kampung Bali merupakan julukan bagi tempat tinggal warga setempat.

BACA JUGA: Khidmat Perayaan Nyepi Kampung Bali

Saat memasuki gerbang berdiri rumah-rumah dengan ornamen khas Pulau Dewata. Sedikitnya ada 20 Kepala Keluarga keturunan Bali yang bermukim di lokasi tersebut.

Selain itu, mereka juga sudah mendiami kawasan ini sejak puluhan tahun lalu.

Ketua RT 011, Puji Lestari mengatakan, Hari Raya Nyepi tahun ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan yang pasti suasananya di lingkungannya sepi tidak ada aktivitas yang berlebihan.

BACA JUGA: Puji Toleransi Kampung Bali

“Saya sebagai umat Muslim tetap saling menghargai. Karena kita menjunjung toleransi,” kata Puji sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi, Rabu (22/3/2023).

Apalagi, lanjut dia, tahun ini berbarengan dengan HUT ke-26 Kota Bekasi, HUT ke-2 Kampung Bali dan menjelang bulan suci Ramadan, serta Hari Raya Nyepi.

Maka dari itu, Nyepi tahun ini tidak ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tidak ada aktivitas dari hari ini sampai Kamis (23/3/2023) siang.

BACA JUGA: Nyambut Nyepi Kampung Bali Buat Karnaval

“Saat ini warga yang beraktivitas kita batasi. Paling sampai pintu barat, karena tidak ada warga yang menjalani Nyepi. Kalau pintu Timur kita tutup, karena warganya menjalankan Nyepi. Itu kita jaga tidak boleh ada kebisingan, tidak boleh ada pedagang yang melintas dan warga juga mendorong kendaraan tidak boleh dihidupkan saat melintas,” ucapnya.

Ia mengaku, Kepala Keluarga (KK) di lingkungannya ada 64 KK. Dan yang menjalankan Nyepi sebanyak 20 KK. “Ya dari 20 KK yang menjalankan Nyepi ada 98 jiwa umat Hindu asli,” ujarnya.

Sebelum Hari Raya Nyepi, dua hari sebelumnya, kata dia, ada karnaval di Kampung Bali dalam rangka HUT ke-26 Kota Bekasi dan HUT ke-2 Kampung Bali, serta menyambut Hari Raya Nyepi. Tahun Baru Saka 1945 dan menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

BACA JUGA: Cek Nih 124 Titik Rukyat Hilal 1 Ramadan 1444 H, Hari Ini Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2023

Dalam karnaval, di tampilkan ogoh-ogoh, Marawis, Ondel-ondel, kuda lumping dan wayang orang.

Pantauan Radar Bekasi, memang kondisi lingkungan Kampung Bali tidak seperti hari-hari biasanya yang ramai oleh tamu maupun pengunjung.

Kali ini Kampung Bali terlihat dan terasa tenang dan sunyi. Tidak ada yang berjualan begitu juga tidak ada suara kendaraan yang berlalu lalang di lokasi warga yang merayakan Hari Raya Nyepi. (pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin