RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Pengobatan ala Ida Dayak viral di media sosial. Masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan menahun pun rela antre mendapatkan sentuhan Ida Dayak.
Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) buka suara soal praktik pengobatan alternatif tulang yang dilakukan oleh Ida Dayak.
Diketahui bahwa praktik yang dilakukan Ida itu viral di media sosial lantaran banyak peminatnya. Terbaru, hal itu terjadi di Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Viral, Amplop Merah Berlogo PDIP Dibagikan di Masjid, Bawaslu Respons Begini
Menanggapi hal itu, menurut Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI), dr. Ferdiansyah, perlu adanya monitoring dan evaluasi terhadap segala praktik pengobatan alternatif yang dilakukan.
“Seharusnya apapun yang dikerjakan itu ada monitoring dan evaluasi untuk efektivitasnya,” ujar Ferdiansyah dalam Media Briefing secara virtual, Rabu (5/4/2023).
“Karena tanpa itu nanti kita berasumsi. Jadi mari sama-sama kita lihat, kita evaluasi karena fenomena ini kan nggak sekali, berkali-kali terjadi,” jelasnya.
BACA JUGA: Viral Maskawin Kain Kafan, Ini Alasan Pengantin
Mantan Ketua Kolegium Ortopedi dan Traumatologi itu meminta agar segala bentuk pengobatan alternatif juga dapat disaintifikasi. Sehingga, ada patokan yang jelas untuk dapat dibuktikan.
“Yang penting bagi kita disaintifikasi, artinya diilmiahkan. Kita perlu bukti, betul nggak bisa menyembuhkan,” tegasnya.
Sebelumnya, praktik pengobatan tradisional yang dilakukan Ida Dayak ramai di media sosial. Lantaran hal itu, rencana pengobatan yang akan dilaksanakan dua hari pada 3-4 April 2023 tersebut terpaksa batal.
Tidak hanya menunggu dari pagi, para calon pasien tersebut rela menginap di lokasi tersebut demi bisa mendapatkan pengobatan dari seorang Ida Dayak yang tengah viral di media sosial. (jpc)