Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Pastikan Rumah Ditinggal Aman

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah, kepolisian, hingga pengurus lingkungan bekerjasama menggaransi keamanan lingkungan tempat tinggal warga selama periode mudik lebaran. Sederet ancaman harus diminimalisir, aksi perampokan Rumah Kosong (Rumsong) maupun ancaman keamanan lain seperti kebakaran.

Para pedagang nampak sudah menutup kiosnya, yang biasa menjajakan dagangan di pinggir jalan pun hanya tersisa segelintir, penampakan ini terlihat di beberapa titik lingkungan tempat tinggal warga. Kota Bekasi tidak terlihat riuh ramai seperti biasanya. Pengurus lingkungan mulai mendata warganya yang mudik, dan memastikan keamanan lingkungan.

Langkah untuk mendata warga yang mudik dilakukan oleh pengurus RW 01, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat. Animo mudik tahun ini cukup tinggi, dari total 3 ribu KK di wilayah tersebut, hampir 80 sampai 90 persen warganya pulang ke kampung halaman tahun ini, mayoritas adalah warga pengontrak.

“Untuk mengantisipasinya, saya kebetulan ada group WA bersama ketua-ketua RT, dari RT 1 sampai RT 6. Dari segi Kamtibmas, setiap tahun ketua RT membantu lingkungannya, meskipun setiap RT sudah memiliki petugas keamanan, mereka tetap ikut terlibat,” kata ketua RW 01, Asmawi, Rabu (18/4).

Malam kemarin masing-masing ketua RT masih mendata warganya yang mudik untuk dilaporkan kepada pemerintah kelurahan, Babinsa, dan Bimaspol. Selama ini kata Asmawi, tidak ada gangguan Kamtibmas yang menonjol pada masa mudik lebaran.

Meskipun demikian, satu hal yang ia tekankan adalah keamanan di dalam rumah guna menghindari kebakaran saat ditinggal mudik. Pada masa mudik lebaran seperti saat ini, ia mengakui bahwa wilayahnya akan nampak jauh lebih sepi dibandingkan hari-hari biasanya.

“Cuma sudah saya instruksikan salah satunya jalur listrik agar diperhatikan. Masalah Kamtibmas kita alhamdulillah karena semua ikut serta, tokoh pemuda maupun orang tua,” ungkapnya.

Antisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama masa mudik lebaran juga dilakukan oleh pengurus RW di kawasan Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Setiap pengurus RT melakukan pendataan kepada warganya yang mudik, mendata barang berharga apa saja yang ditinggalkan di rumah, hingga mengingatkan warga yang akan mudik untuk melepas seluruh jaringan instalasi listrik di dalam rumah.

Sekira 30 persen warga di tiga lingkungan RT merupakan pekerja yang tinggal mengontrak. Pasalnya, lingkungan tempat tinggal warga berdekatan dengan area industri.

“Hasil pendataan terbaru ada sekitar 850 KK (jumlah warga), untuk RT 1,3, dan 4 itu karena nggak jauh dari perusahaan 30 persennya orang kontrakan. Kalau di RT 5 sampai 9 itu mayoritas warga setempat, jarang yang mengontrak disitu,” kata Ketua RW 01, Edi Hidayat.

Rumah-rumah kontrakan menjadi perhatian khusus bagi pengurus lingkungan, khususnya ancaman kebakaran selama ditinggal mudik. Ia memastikan jajaran pengurus RW bergerak memastikan warga memutus seluruh jaringan listrik selama mudik.

“Jadi ada beberapa poin yang memang harus diikuti, saya sampaikan begitu,” ungkapnya.

Pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah di tingkat kelurahan, petugas kepolisian, maupun polisi RW yang telah dibentuk. Selain Linmas dan polisi RW, ia juga mengajak warganya terlibat menjaga keamanan selama masa mudik dengan menyusun jadwal Siskamling secara bergantian.

“Untuk Siskamling memang kita selama libur ini kita swadaya masyarakat, jadi memang dibentuk setiap libur lebaran itu, selalu ada Siskamling dadakan,” tambahnya.

Sebelumnya, Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto meminta agar keamanan lingkungan tidak luput dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Setiap warga yang akan mudik diimbau melapor kepada pengurus RT dan RW untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan.

“Kita juga antisipasi keamanan rumah kosong. Berdasarkan rapat terakhir dengan pak Kapolres, pak Dandim, ada langkah-langkah seperti pemberdayaan RT, RW, Linmas,” ungkapnya.

Bagi warga yang meninggalkan barang-barang berharga seperti kendaraan selama mudik, Polres Metro Bekasi Kota mempersilahkan kepada warga menitipkan barangnya di kantor polisi, baik Polres maupun Polsek.

“Yang kita harapkan mudik aman, termasuk rumah yang ditinggalkan juga aman. Untuk itu kita bersama-sama dengan semua pemangku kepentingan untuk mengamankan rumah yang ditinggalkan,” terang Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani. (Sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin