Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Konglomerat Sukanto Tanoto Rogoh Rp 9,4 Triliun Beli Tanglin Mall Singapura

Sukanto Tanoto

RADARBEKASI.ID, SINGAPURA – Sukanto Tanoto, salah satu orang kaya asal Indonesia dilaporkan membeli sebuah mal di Singapura. Mal tersebut bernama Tanglin Mall di kawasan Perbelanjaan Orchard Road.

Pusat perbelanjaan itu dibeli melalui Pacific Eagle Real Estate, salah satu perusahaan milik Sukanto Tanoto, seharga USD 645 juta atau Rp 9,4 triliun (kurs Rp 14.700).

Mengutip Forbes, transaksi pembelian mal itu dilakukan Februari 2023. Alasan Sukanto Tanoto membeli mal itu karena ingin memperlebar sayap investasi real estate di pusat keuangan Asia tersebut.

BACA JUGA: Kejutan Kwok

“Pusat Perbelanjaan Tanglin adalah salah satu landmark ritel paling awal di Singapura dan menempati lokasi yang menonjol tepat di sebelah St. Regis Hotel di kantong Orchard Road,” kata Direktur Pacific Eagle Sun You Ning yang berbasis di Singapura, sepeti dikutip Jumat (28/4/2023).

Sun You Ning merasa terhormat memiliki Tanglin Mall lantaran memiliki wewenang untuk menciptakan pembangunan ikonik yang sesuai dengan warisan properti. Terlebih, bagian depan mal tersebut merupakan salah satu jalan paling penting di Singapura.

Untuk diketahui, Tanglin Mall terletak di sebidang tanah hak milik seluas 68.512 kaki persegi. Memiliki 12 lantai dibangun pada 1970-an. Pusat perbelanjaan tersebut berada di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden, salah satu lokasi strategis di Singapura.

BACA JUGA: Tiga Destinasi Wisata di Singapura Paling Direkomendasikan

Tak jauh dari jalan tersebut, terdapat empat medis terkenal seperti Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles serta klub pribadi eksklusif seperti Klub Tanglin dan Klub Amerika.

Properti tersebut dapat dikembangkan kembali menjadi pengembangan komersial, dengan ketinggian maksimum 20 lantai dan rasio plot kotor yang diizinkan sebesar 4,2 kali, menurut Savills Singapore, yang menjadi perantara kesepakatan tersebut.

“Tender untuk pusat perbelanjaan Tanglin sangat diperebutkan,” ujar direktur pelaksana penjualan investasi dan pasar modal di Savills Singapura Jeremy Lake dalam sebuah pernyataan resminya.

BACA JUGA: Ini Profil Wali Kota Bandung Tersangka Korupsi Barang dan Jasa, Ternyata…

“Daya tarik utama dari situs ini adalah menjadi situs komersial hak milik, yang memungkinkan fleksibilitas berbagai opsi pengembangan.”

Untuk diketahui, Pacific Eagle telah membuat terobosan di pasar real estate Singapura dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, grup tersebut membeli Chinatown Plaza di distrik Tanjong Pagar dekat distrik bisnis Raffles Place seharga SGD 230 juta.

Properti tersebut, saat ini sedang dibangun kembali menjadi Mondrian Singapore Duxton, sebuah hotel mewah yang menggabungkan arsitektur dari ruko berusia berabad-abad di Singapura dengan pengaruh kontemporer. Pacific Eagle baru-baru ini juga membeli sebuah gedung di dekat Botanic Gardens yang rencananya akan dibangun kembali.

BACA JUGA: Ini Dia Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Raup Laba Besar di Tambang Batu Bara

Sebelum rajin membeli properti, Tanoto sebelumnya mendirikan RGE lebih dari 50 tahun yang lalu ketika ia membuka toko pemasok suku cadang sederhana bernama Toko Motor di Medan, Indonesia. Bisnis tersebut telah berkembang menjadi perusahaan global dengan lebih dari 60.000 karyawan dan operasi yang mencakup pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

Bracell miliknya adalah salah satu produsen selulosa khusus terbesar yang digunakan dalam segala hal mulai dari tisu bayi hingga es krim. Dengan kekayaan bersih sebesar USD 2,1 miliar, Tanoto berada di peringkat No. 21 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia saat peringkat tersebut dipublikasikan pada bulan Desember. (jpc)