RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pedagang gorengan, Wiro (40), harus menerima kenyataan bahwa uang yang ia masukkan ke dalam celengan kotak terbuat dari kayu selama ini, dimakan rayap.
Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk biaya sekolah anaknya.
“Total uang yang dimakarayapitu Rp 10 juta, saya simpan dalam kotak kayu buatan,” ujarnya dengan raut muka sedih, Kamis (4/5).
Pria yang tinggal di Kampung Selang Nangka, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi ini menjelaskan, celengan kotak kayu itu dia simpan di lemari rumahnya sejak sepuluh tahun belakangan.
Wiro sangat tidak menduga uang hasil jual gorengan ini habis dimakan rayap. Dirinya baru mengetahui kondisi uangnya ini, ketika mau membayar biaya sekolah anaknya.
Saat itu, Wiro sangat terkejut melihat uang hasil jerih payahnya dagang dalam uang pecahan Rp 50 ribu dan RP 100 ribu itu, sudah dalam kondisi robek dan terpotong.
“Saya bongkar karena mau biaya anak sekolah, sekalian buat modal dagang. Tapi uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu tersebut sudah pada sobek bekas gigitan rayap,” tuturnya lirih.
Atas kejadian itu, Wiro berencana akan menukar uang itu ke Bank Indonesia (BI). Ia sangat berharap, uang tabungannya itu bisa ditukar, karena memang untuk kebutuhan sekolah anak dan usaha.
“Rencana mau saya tukar ke BI, mudah-mudahan masih bisa, karena ini rusaknya bukan gara-gara dipotong atau sengaja dirobek,” harapnya. (pra)
