RADARBEKASI.ID, BEKASI – Telkom University menawarkan program beasiswa Bhinneka Tunggal Ika atau beasiswa keagamaan untuk seluruh pelajar yang aktif di bidang keagamaan, baik Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai 3 hingga 20 Mei 2023.
Telkom University memberikan peluang bagi anak-anak yang aktif dan memiliki prestasi di bidang keagamaan, baik Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, maupun Konghucu untuk kuliah dan mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa hambatan finansial melalui beasiswa dari universitas.
Telkom University menawarkan program beasiswa Bhinneka Tunggal Ika dengan tujuan menciptakan lingkungan yang inklusif, menghormati, dan memfasilitasi kebebasan beragama. Program ini dirancang untuk mendorong mahasiswa dari berbagai agama yang memiliki prestasi di bidang agamanya masing-masing untuk mengembangkan potensi akademik mereka tanpa harus khawatir tentang biaya pendidikan.
BACA JUGA: Mahasiswa Domisili Kota Bekasi Bisa Dapat Beasiswa, Begini Caranya
Adapun skema beasiswa yang ditawarkan untuk program beasiswa keagamaan ini adalah Beasiswa Unggulan berupa pembebasan biaya pendidikan hingga lulus dan kedua, beasiswa pintar dimana mahasiswa yang berprestasi di bidang agama akan memperoleh potongan biaya pendidikan pada tahun pertama berupa potongan biaya bisa berupa 100 persen biaya UP3 dan atau 100 persen biaya SDP2 senilai Rp7 juta hingga Rp15 juta.
Bagi pelajar yang ingin mendapatkan program beasiswa ini, beberapa persyaratan yang perlu disiapkan adalah.
– Siswa SMA/SMK/MA lulusan tahun 2021/ 2022/ 2023
– Nilai Rapor Semester 1 s.d 5 minimal 75
– Berlaku untuk seluruh agama di Indonesia: Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
– Melakukan Pembelian PIN Pendaftaran
– Melampirkan surat keaktifan/ kepengurusan kegiatan keagamaan atau surat rekomendasi dari pemuka agama.
Seleksi penerima program beasiswa ini adalah berdasarkan kriteria akademik dan prestasi di bidang rohani. Dengan demikian, beasiswa keagamaan tidak hanya ditujukan bagi mereka yang membutuhkan bantuan finansial, tetapi juga bagi para pelajar yang memiliki potensi akademik dan prestasi di bidang kerohanian yang baik. (*)
