Berita Bekasi Nomor Satu

Jadwalkan Satu Bulan Uji Coba

SEGERA BEROPERASI: Suasana stasiun dan jalur kereta Light Rail Transit (LRT) di Kawasan Bekasi Barat, Kota Bekasi, belum lama ini. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan LRT Jabodebek beroperasi pada Juni 2023. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Kereta Api Indonesia memastikan Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) akan segera beroperasi di Bekasi pada bulan Juni mendatang. Awal beroperasi atau masa uji coba diperuntukkan kepada penumpang khusus yang diundang PT KAI.

Kabid Angkutan dan Terminal Dishub Kota Bekasi Ade Rahmat Karyadi mengatakan, untuk persiapan operasional LRT Jabodebek untuk sarana dan prasarana di Bekasi diklaim sudah rampung 100 persen.

“Sudah, sudah tinggal jalannya aja, operasionalnya, kemarin kita survei dengan pihak PT KAI terkait pengecekan terakhir LRT. Jadi rencana uji coba LRT akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, cuman secara pasti kapan tanggal akan dioperasionalkan belum tau jadwalnya,” kata Ade

Lanjut Ade, sebelum beroperasi aka nada uji coba satu bulan kedepan. Pihak PT KAI akan mengundang penumpang dari berbagai kalangan untuk menjajal kereta buatan anak bangsa tersebut.

“Tapi selama satu bulan mendatang akan di coba itu LRT, uji cobanya dengan penumpang yang akan diundang artinya bagi siswa SD, SMP, Ormas atau yang lainnya untuk mencoba operasional LRT,” kata Ade

Disisi lain Ade menjelaskan, masih ada kendala terkait moda transportasi penunjang seperti bus Transpatriot di koridor 3 dan 4 yang tidak bisa dilintasi karena akses jalan menuju koridor tersebut kurang maksimal.

“Cuman yang jadi masalah sekarang di koridor 3 dan 4 yang ada di Jatibening. Karena untuk koridor bus 3 dan 4 lah ya belum untuk bus transpatriot. Kondisi jalannya masih belum siap atau maksimal. Makanya kita rencana akan koordinasi dengan Organda, sementara mungkin angkot mana yang bisa melayani moda transportasi untuk di koridor 3,4 dan 5 itu” jelas dia

Pihaknya berupaya supaya kawasan tersebut bisa dilintasi oleh moda transportasi seperti bus transpatriot agar mobilitas warga bisa terintegrasi dengan tepat sehingga dapat mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.

“Cuman yang pasti, karena yang dipakai adalah bus transpatriot kita belum melihat dari sudut kemacetannya, cuman yang kita lihat efek misalkan Grand Dika sudah mulai, nanti disitu angkot,ojol disitu atau apa itu yang kita lagi pelajari. Kalau untuk transpatriot nggak mungkin masuk ke dalam, keluar lagi,” jelas dia.

Solusinya kedepan, kata Ade bisa dibuatkan tempat pemberhentian khusus angkutan atau parking lay bay “Ya mungkin, seperti itu” singkat dia.

Sejauh ini, ade menjelaskan untuk sarana dan prasarana di lima stasiun LRT seperti Stasiun LRT Jatimulya, Stasiun LRT Bekasi Barat, Stasiun LRT Cikunir 1, Stasiun LRT Cikunir 2, Stasiun LRT Jatibening Baru sudah siap digunakan.

“Aman, tinggal pengoperasionalannya aja nanti. Nah sekarang lagi di uji coba dengan beban oleh PT KAI artinya ditaruh karung-karung di setiap gerbong untuk mengukur beban, setelah itu selesai, baru uji coba dengan penumpang,” pungkas dia.(rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin