RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mesin politik yang dimiliki relawan pendukung calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan yang menamakan dirinya Solidaritas Ormas Pendukung Anies Baswedan (Sopan) Kabupaten Bekasi masih belum dinyalakan.
Relawan Sopan menegaskan belum melakukan konsolidasi ke akar rumput lantaran masih menunggu kepastian nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies pada Pilpres 2024.
“Kami masih menunggu pasangannya dulu baru nanti all out. Kita nggak mau curang, tapi nggak mau juga dicurangin,” ujar Ketua Sopan Kabupaten Bekasi, Damin Sada, kepada Radar Bekasi, Minggu (28/5/2023).
Damin meyakini, Anies bakal meraup banyak dukungan di Kabupaten Bekasi. Sejauh ini, kata Damin, jajarannya telah melakukan kontak politik dengan salah satu partai koalisi, yakni PKS untuk mulai mengawal Pilpres. Kolaborasi antara Sopan dan PKS juga akan berlangsung pada pemenangan kontestasi Pileg.
BACA JUGA: Menohok, Pesan Damin Sada ke Pj Bupati Dani Ramdan
“Jadi dua yang nanti kita kawal. Insya Allah nanti Jajaka akan bekerjasama dengan PKS mengamankan semua,” ucapnya.
Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) elektabilitas Anies Baswedan pada Pilpres 2024 terus mengalami penurun. Dari data yang ada, Anies Baswedan berada diurutan ketiga dengan 19,7 persen.
Kemudian diurutan kedua Prabowo Subianto 32,1 persen. Sedangkan pemuncak atau urutan pertama dikuasai oleh Ganjar Pranowo dengan angka 39,2 persen.
“Kalau memang ada tiga pasang akan ada putaran kedua. Pada saat putaran pertama berada diurutan kedua saja. Tinggal nanti diputaran kedua lawan Ganjar. Kemudian Prabowo mau kemana coba, pasti ke kita. Harapan kita seperti itu,” ucapnya.(pra).
