Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Tepis Ada Perpecahan, Ini Alasan DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ajukan Reshuffle Pengurus ke DPD Jawa Barat

Tangkapan layar surat pengajuan reshuffle pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi periode 2020-2025 ke ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Foto ahmad pairudz/radarbekasi.id.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi  mendadak merombak jajaran pengurusnya jelang pelaksanaan kampanye Pemilu 2024. Pengurus menepis ada perpecahan di partai berlambang Beringin itu.

Dalam surat yang beredar, surat reshuffle pengurus DPD Partai Golkar periode 2020-2025 itu ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari dan Sekretaris Uri Huryati.

Surat bertajuk Permohonan Pengajuan SK DPD Partai Golkar Kota Bekasi (Hasil Penyempurnaan) tertanggal 24 Oktober 2023 tersebut, ditujukan kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, TB. H. Ace Hasan Syadzily.

BACA JUGA: Partai Golkar Kota Bekasi Masih Fokus di Internal

Surat dengan nomor B-469/DPDGOLKAR/X/2023 tersebut tertulis alasan reshuffle pengurus; Merujuk hasil Rakerda; Merujuk hasil Rapat Pleno pada 19 Oktober 2023.

Salah satu pergantian pengurus di DPD Partai Golkar Kota Bekasi itu, posisi sekretaris dari sebelumnya dijabat Uri Huryati ke Arihta Tarigan. Uri sendiri diplot sebagai bendahara.

Sementara, nama bendahara yang sebelumnya diduduki Astrid Laena, kini diusulkan menjabat wakil sekretaris. Adapun jabatan ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi masih tetap dipegang Ade Puspitasari.

BACA JUGA: Persiapan Pemilu, Pengurus–Caleg Partai Golkar Kota Bekasi Gelar Pertemuan Khusus

Dikonfirmasi masalah reshuffle pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Arihta Tarigan membenarkan adanya surat yang dikirim ke ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat TB. H. Ace Hasan Syadzily.

Arihta mengatakan, alasan perubahan struktur pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi, salah satunya memaksimalkan kinerja mesin partai jelang Pemilu 2024.

“Kita kerja kolektif kolegial. Penyempurnaan agar memanaskan mesin partai,” kata pria yang akrab disapa Castro ini, Senin (13/11/2023).

BACA JUGA: Gabung Partai Golkar, Pensiunan Kepala Bapenda Kota Bekasi Ini Diklaim Kader Golkar Sejak Lama

Dia menambahkan, alasan lainnya yaitu agar para pengurus yang mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (pileg) dapat lebih berkonsentrasi. Dan yang tidak ikut kontestasi konsentrasi pada pemenangan suara partai di Pemilu 2024.

“Semua mengerjakan tugas pokok dan fungsi,” imbuhnya.

Dia menepis adanya perpecahan di kalangan pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi. Fokusnya adalah Golkar Kota Bekasi tetap solid dan menang Pemilu 2024.

BACA JUGA: Nomor Urut Caleg Petahana Partai Golkar Tergeser

“Saya pikir lumrah lah. Tidak ada perpecahan di DPD Golkar karena ini penyempurnaan,” tukasnya. (pay)