RADARBEKASI.ID, BEKASI – Atlet cabang Catur, Endang Susana, dari kontingen Kabupaten Bekasi meninggal setelah bertanding di ajang Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) Jawa Barat XV 2023 di Kuningan, pada Minggu (26/11).

Atlet Catur, Hari Ubayana, menyebutkan bahwa rekan satu tim yang telah berpulang layak dihormati sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sejati. Almarhum berjuang dengan gigih dalam pertandingan untuk mengangkat nama baik Kabupaten Bekasi.

Endang, yang merupakan Staf Pelaksana Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi, telah mengikuti empat pertandingan. Prestasinya mencakup tiga kemenangan dan satu kekalahan.

“Beliau sudah pernah mengikuti tiga kali ajang Porpemda ini. Sebelumnya pernah mendapatkan medali perunggu beregu. Dan setahu saya sudah mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah,” ucapnya.

Ia menambahkan, atlet Catur dari kontingen Kabupaten Bekasi berhasil meraih medali perak. Kabupaten Bekasi menduduki posisi kedua dalam perolehan medali, diikuti oleh Kabupaten Bandung yang meraih medali emas dan Kabupaten Cirebon dengan medali perunggu.

Hari menjelaskan, secara poin timnya berhasil meraih skor yang sama, yaitu 6 1/2. Namun, kekalahan dalam nomor Perorangan Papan 1 Porpemda membuat Kabupaten Bekasi harus puas dengan medali perak.

”Kalau poin saya secara perorangan sama nilainya yaitu 6 1/2. Namun di regu Kabupaten Bekasi ada yang kalah. Makanya Kabupaten Bekasi mendapatkan medali perak,” ujar Hari.

Sementara, Kepala Dinas Budaya Pemuda Olahraga, Iman Nugraha menuturkan, sepengetahuannya Almarhum Endang Susana meninggal karena kelelahan. Sebelumnya, Endang tidak tidur karena tengah mempelajari taktik bermain catur melalui platform YouTube.

“Kalau diagnosanya saya belum paham ya. Namun almarhum meninggal karena sedang berjuang untuk mengharumkan nama Kabupaten Bekasi dalam ajang Porpemda. Dimana tidak tidur karena belajar bagaimana berlatih strategi dalam bermain catur,” ucapnya. (and)