Berita Bekasi Nomor Satu
Viral  

Buntut Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Pemilik Gudang Tembakau Diperiksa Bawaslu

Gus Miftah bagi-bagi duit ke masyarakat di Pamekasan, Madura jadi sorotan lantaran diduga money politics untuk paslon nomor urut 2. Foto tangkapan layar.

RADARBEKASI.ID, SURABAYA – Bawaslu Kabupaten Pamekasan memeriksa pengusaha tembakau terkait aksi bagi-bagi uang yang dilakukan penceramah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di salah satu gudang rokok pada 28 Desember 2023.

“Pemeriksaan dilakukan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Pamekasan Suryadi kemarin,” kata Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Tirta Firdaus, Sabtu (6/1/2024).

Sukma menjelaskan hingga kini pihaknya telah memeriksa empat orang dalam kasus tersebut. Adapun di antaranya dua penerima uang dan dua lainnya pengusaha tembakau dan warga yang mengangkat kaus bergambar Prabowo Subianto saat bagi-bagi uang.

BACA JUGA: Viral, Aksi Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pamekasan, Begini Kata Bawaslu

Pengusaha tembakau yang diperiksa bernama Hairul Umam warga asal Kecamatan Kadur Pamekasan dan merupakan pemilik gudang tembakau yang menjadi tempat aksi bagi-bagi uang.

Pihak lain yang rencananya diperiksa Gus Miftah. “Hari ini surat undangan pemeriksaan kepada yang bersangkutan kami kirim,” ujarnya.

Aksi bagi-bagi uang oleh penceramah itu viral karena yang bersangkutan memang dikenal sebagai pendukung salah satu capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

BACA JUGA: Viral Saipul Jamil Tertangkap Polisi di Daan Mogot, Kapolsek Tambora Ungkap Fakta Ini

Dalam video berdurasi satu menit 29 detik beredar di media sosial itu, Gus Miftah tampak membagi-bagikan uang kepada masyarakat Rp 100 ribuan yang mengantre di sebuah ruangan. Satu persatu warga yang kebanyakan perempuan maju dan langsung menerima uang sambil mencium tangan sang penceramah. Warga yang membawa anak diberi uang tambahan Rp 50 ribu.

Video bagi-bagi uang Gus Miftah di kantor Perusahaan Rokok Bawang Mas milik Haji Her itu beredar sejak 28 Desember 2023 dan sehari setelah itu, pada Jumat (29/12/2023) beredar video klarifikasi oleh Gus Miftah.

Dalam video itu, dia menjelaskan kedatangannya ke Pamekasan tidak dalam rangka kampanye, tetapi karena memenuhi undangan Khairul Umam yang merupakan pengusaha tembakau dan sekaligus Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Se-Madura (P4TM) di Jalan Raya Pasar Blumbungan, Larangan, Pamekasan.

BACA JUGA: Viral Aksi Pria Tanpa Busana di Bekasi, Diamankan Warga Setelah Gagal Terapkan Ilmu Tak Kasat Mata

“Haji Her itu pengusaha kaya di Pamekasan. Beliau biasa sedekah setiap hari. Kemarin, saat saya diundang, pas jatah bagi-bagi duit. Kebetulan saya diundang dan saya diminta untuk bagi-bagi duit,” kata Gus Miftah.

Dia menyebut kedatangannya ke Pamekasan bukan dalam rangka kampanye, tetapi karena memenuhi undangan. “Yang jelas, saya bukan Tim Kampanye Nasional (TKN). Saya tidak tertulis sebagai tim kampanye,” ucapnya.

Gus Miftah juga membantah aksi bagi-bagi yang kini viral di kalangan warganet tersebut sebagai bentuk kegiatan politik uang. “Kalau money politic, kok terang-terangan?, kok goblok nemen. Dari pada nyinyir, yo ayo bagi-bagi sedekah, santai bro,” ucap Gus Miftah dalam video itu. (jpnn)