RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Calon Presiden (Capre) RI Nomor Urut 1 Anies Baswedan mendapatkan ancaman penembakan saat live di Tiktok. Menanggapi hal itu Anies berharap hal itu mudah-mudahan tidak terjadi.
“Kalau itu dianggap ancaman maka pihak penegak hukum agar menindaklanjuti,” kata Anies dengan awak media.
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti adanya ancaman pembunuhan itu.
Menurut Reza Indragiri, sebatas stalking dengan niat bahaya sesungguhnya sudah harus disikapi serius, apalagi dengan ancaman membunuh.
“Ingat, perilaku kekerasan cenderung bereskalasi, jika tidak disetop selekasnya,” kata dia dikutip dari JPNN.com, Sabtu (13/1/2024).
Sarjana psikologi jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu khawatir akan adanya penembakan yang dilancarkan dari jarak jauh. Jika penembakan dilancarkan dengan jarak dekat maka bisa dicegah karena ada 37 polisi per tim untuk mengawal masing-masing capres. Calon Presiden (Capre) RI Nomor Urut 1.
“Asumsinya, tersedia pengawal dalam jumlah yang cukup untuk memagari Anies,” kata pakar yang pernah mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian itu. (jpnn)