Berita Bekasi Nomor Satu

KemenPUPR Tambah Pasokan Air Baku di Bekasi

ILUSTRASI: Foto udara pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) proyek SPAM Jatiluhur 1 di Jalan M Hasibuan Kota Bekasi, Kamis (15/2). KemenPUPR akan menambah pasokan air baku di Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) merespons permintaan Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait penyelesaian permasalahan air baku di beberapa wilayah.

Dalam audiensi yang berlangsung beberapa waktu lalu di Kantor Kemen PUPR Jakarta, Pemkab Bekasi meminta suplai air baku sebesar 5 liter per detik dari saluran Tarum Barat dan Bendung Palanta.

Rencananya, pasokan air baku ini akan dikelola oleh Perumda Tirta Bhagasasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Babelan dan Tarumajaya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan akan melakukan penambahan kebutuhan air baku untuk Perumda Tirta Bhagasasi. Menurutnya solusi tersebut akan membuat pelayanan air bersih di wilayah Kabupaten Bekasi semakin maksimal.

BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi Minta Bantuan Pasokan Air Baku ke Pusat

“Dengan adanya SPAM air Jatiluhur yang tambahan itu, termasuk offtaker-nya untuk Bekasi. Saat ini sudah dimulai, untuk tarifnya di Jakarta sudah disepakati,” ujar Basuki.

Penambahan debit air baku bagi wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi hingga DKI Jakarta ini merupakan upaya bersama Pemerintah Pusat untuk mengentaskan stunting. Terutama di wilayah penyangga Ibukota.

“Di Indonesia air dan sanitasi untuk mengatasi stunting,” tambahnya.

Dengan beroperasinya SPAM Jatiluhur 1 dapat meningkatkan kehidupan yang layak bagi masyarakat. Dikatakannya, air dan sanitasi selain sebagai kebutuhan dasar masyarakat juga jembatan untuk menuju negara Indonesia yang maju.

“Untuk hidup layak harus ada air dan sanitasi dan untuk mencapai kemakmuran rakyat maka butuh konektivitas,” tandasnya. (ris)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin