RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai melakukan penilaian terhadap puluhan dokumentasi video Lomba Tempat Pemungutan Suara (TPS) Unik pada Pemilu 2024.
Penilaian melibatkan dewan juri dari Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi, yang berlangsung di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, pada Kamis (15/2).
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol Kabupaten Bekasi, Abdul Majid mengatakan, proses penilaian mencakup pada kreativitas, inovasi, estetika, kerapian juga tata letak TPS.
“Banyak ragam penilaian, tapi nilai paling tinggi dari sisi keunikan yang merupakan suatu yang menarik dan menentukan untuk jadi pemenang. Untuk pemenang, dalam waktu dekat akan diumumkan,” kata Abdul Majid.
BACA JUGA: Keberagaman Indonesia Berkilau di TPS 031 Perumahan Bima Asri Tambun
Adapun untuk teknis penilaian, panitia lomba TPS Unik mengambil dokumentasi video dari data base yang masuk ke Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.
“Kami mengapresiasi tiap kecamatan yang sudah mengirimkan video TPS Unik dari masing-masing wilayahnya. Walaupun pada hari pemilihan terkendala hujan, sehingga ada yang tidak sempat mengupload video, karena terkendala teknis,” katanya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengumumkan digelarnya Lomba TPS Unik dari tiap kecamatan, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. Sebagai daya tarik bagi masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Siapkan Hadiah untuk TPS Menarik
“Bagi kecamatan yang berhasil membuat TPS dengan desain unik dan menarik akan mendapatkan reward dari Pemkab Bekasi,” kata Dani.
Dani mengatakan Lomba TPS Unik ini melibatkan seluruh lokasi tempat pemungutan suara di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Supaya masyarakat bisa datang dengan riang gembira ke TPS dan kami menyiapkan hadiah untuk TPS-TPS berpenampilan menarik yang juga mampu menggairahkan masyarakat untuk datang,” ujarnya. (adv)