Berita Bekasi Nomor Satu

Disambangi 8.000 Pencari Kerja, Job Fair Pencaker Membludak

Gandeng 35 Perusahaan

RAMAI: Ribuan pencari kerja antre masuk area bursa kerja di salah satu Pusat Perbelanjaan di Kawasan Medansatria, Kota Bekasi, Senin (4/3). Job fair yang menghadirkan 35 perusahaan itu sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bursa lowongan kerja yang dihelat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diserbu ribuan pencari kerja (Pencaker). Ribuan orang beradu nasib untuk mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan.

Memang belum semua angkatan kerja di Kota Bekasi memiliki pekerjaan. Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut total angkatan kerja di Kota Bekasi sebanyak 1,3 juta orang. Dari angka tersebut, 1,2 juta bekerja, 104 ribu sisanya masih menganggur.

Bursa lowongan kerja kemarin berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan, dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad. Total ada 35 perusahaan yang bergabung, menyediakan lowongan pekerjaan untuk Pencaker yang telah mendaftar.

Gani menyampaikan bahwa Job Fair kemarin diselenggarakan untuk melayani masyarakat, terutama mereka lulusan SMA/sederajat, D3, hingga S1.

“Kita menyadari, memahami bahwa pangsa pasar kerja ini sangat sulit. Maka itu, melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi kita menginisiasi dilaksanakannya Job Fair,” ungkapnya.

BACA JUGA: Job Fair Diburu Ribuan Pencaker

Gani menyampaikan bahwa pemerintah membuka akses untuk mendapatkan pekerjaan ini secara luas bagi masyarakat Kota Bekasi. Pencaker dapat memilih lowongan pekerjaan sesuai dengan kriteria atau keahliannya masing-masing.

“Terlihat oleh kita sekitar 35 lebih perusahaan yang berpartisipasi dengan berbagai macam kriteria dan jenis pekerjaan. Dan ini mudah-mudahan bisa seluas-luasnya untuk masyarakat Kota Bekasi,” tambahnya.

Berdasarkan data statistik, penduduk yang bekerja di Kota Bekasi didominasi oleh lulusan SMA/sederajat, mencapai 42,91 persen. Berikutnya disusul oleh lulusan perguruan tinggi sebesar 36,81 persen.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Asep Gunawan menyampaikan bahwa bursa kerja kemarin dibuka untuk umum. Namun, pihaknya dalam hal ini memprioritaskan warga Kota Bekasi.

“Sementara ini yang mendaftar ada di angka kurang lebih delapan ribu, dari 35 perusahaan, dengan (lowongan) 135 jabatan,” katanya.

Puluhan perusahaan tersebut bergerak di berbagai bidang, mulai dari jasa, manufaktur, hingga perbankan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa bursa kerja kemarin bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Bekasi. Terlebih, jumlahnya sempat merangkak naik pada masa pandemi beberapa tahun silam.

“Minimal pengangguran itu bisa dikurangi, dan InsyaAllah tahun depan juga kita akan mengadakan kembali Job Fair seperti ini,” tambahnya. (sur)