Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Petahana ‘Ditikung’ Caleg Baru

Ilustrasi Pemilu 2024.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah rekapitulasi di tingkat Kota Depok dan Kota Bekasi selesai, peserta pemilu dan masyarakat umum sudah bisa memperkirakan siapa saja wakil rakyat yang akan duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan DPR RI. Pemilihan di dua kota ini dimenangkan oleh PKS, sementara PSI dan PKB memberi kejutan pada pemilihan DPRD Provinsi dan DPR RI.

Petinggi partai di Kota Bekasi melenggang sesuai hasil rekapitulasi tingkat Kota Bekasi dan Kota Depok. Sebelas wakil rakyat dari delapan partai politik akan dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar mewakili Dapil Jabar VIII.

Untuk pemilihan DPR RI, enam wakil rakyat dari lima partai politik akan dilantik menempati kursi Senayan (lihat grafis). Nama-nama tersebut akan membawa aspirasi dari masyarakat Kota Bekasi dan Kota Depok di tiap tingkat.

Dua petinggi partai di Kota Bekasi yang melenggang ke DPRD Provinsi Jabar adalah Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Ahmad Faisyal Hermawan dan Ketua DPC Partai Demokrat, Ronny Hermawan.

Ahmad Faisyal Hermawan mengakui bahwa PDI Perjuangan kehilangan satu kursi pada hasil sementara Pemilihan DPRD Provinsi Jabar. Meskipun demikian, ia menyebut seluruh kader dan Caleg telah bekerja maksimal.

BACA JUGA: Petahana Tumbang di Dapil Neraka

Sementara untuk pemilihan DPR RI, PDI Perjuangan bertahan dengan satu kursi di Dapil Jabar VI.”Untuk tingkat RI kita bertahan di satu kursi. Untuk tingkah provinsi ya kita harus mengelus dada, kursinya berkurang satu di Dapil Bekasi Depok,” ungkapnya.

Faisyal berkomitmen mengawal APBD Provinsi Jabar untuk kepentingan masyarakat Kota Bekasi dan Kota Depok.

Sementara itu ketua DPC Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan yang juga mencalonkan dirinya menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar mengaku cukup puas dengan hasil Pileg 2024 meskipun perolehan kursi partai Demokrat bertahan di satu kursi. Meskipun demikian, ia menyampaikan bahwa perolehan suara partai dan Caleg pada Pemilu 2024 ini menunjukkan peningkatan dibanding Pemilu lima tahun lalu.

“Suaranya naik, lima tahun lalu 112 ribu kalau tidak salah, sekarang 122 ribu. Perolehan kursinya tetap satu,” katanya.

Hasil perolehan suara ini menurutnya, menunjukkan bahwa Partai Demokrat mendapat efek ekor jas sebagai salah satu partai pendukung Capres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Efek ekor jas ini terutama sekali dirasakan oleh partai yang mengusung kadernya dalam Pilpres.

BACA JUGA: Dapil IV Dikuasai Caleg Baru

“Efek ekor jas itu terbukti benar, walaupun bukan satu-satunya faktor yang menentukan, faktor yang menentukan lainnya adalah kinerja Caleg dan kader,” tambahnya.

Setelah ditetapkan dan dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar, ia berkomitmen memperjuangkan berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan.

Salah satu kejutan di Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok adalah wakil dari PKB untuk duduk di kursi DPR RI, yakni Sudjatmiko. Perolehan suara partai dan Caleg lebih dari 225 ribu mengunci satu kursi untuk PKB di DPR RI.

“Ini sejarah, pertama kalinya PKB mendapatkan kursi, PKB mendapatkan kursi kelima berdasarkan metode Sainte Lague,” kata Sekretaris Sudjatmiko Center, Adi Prastyo.

Menyinggung pelaksanaan Pemilu 2024 khususnya di Dapil Jabar VI, Adi menyebut bahwa KPU dan Bawaslu telah membuka ruang transparansi selama proses perhitungan suara, sehingga segala bentuk kecurangan pun dapat dideteksi oleh publik. Ia menghimbau semua pihak untuk tidak mencederai proses demokrasi yang tengah berjalan. (sur)