Berita Bekasi Nomor Satu

Kurir Makanan Dibegal di Kota Bekasi, Pelaku Bawa Celurit dan Pedang

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ramadhan Syahputra (20), seorang kurir layanan pesan antar makanan mengaku menjadi korban begal oleh sekelompok orang tak dikenal. Akibatnya, sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 5269 FNT dibawa pelaku begal.

Atas kejadian ini, korban telah membuat laporan polisi ke Polsek Bantargebang Kota Bekasi. Pembegalan itu terjadi pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 01.30 WIB di Gang Bawang Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi atau belakang McDonald’s seberang perumahan Dukuh Zamrud.

“Waktu saya abis anter pesenan makanan customer ke Padurenan. Pas perjalanan pulang ke BTR 3, di tanjakan Gang Bawang deket McD itu dibegal,” ungkapnya kepada Radar Bekasi, Senin (22/4/2024) malam.

Menurutnya, pelaku begal berjumlah enam orang dengan mengendarai tiga unit sepeda motor. Para pelaku membawa senjata tajam (sajam).

“Pelaku bawa CR (celurit,red) dan pedang,” katanya.

Ramadhan mengaku tidak menaruh curiga dengan tiga unit sepeda motor di belakangnya karena berpakaian rapi. Dia mengira pengendara sepeda motor itu karyawan pulang kerja.

Saat di lokasi kejadian dalam kondisi sepi, dari sebelah kiri tiba-tiba dia dipepet dan diancam akan dibacok oleh pelaku. Dari sebelah kanannya, pelaku lain mencabut kunci sepeda motor.

“Pelaku yang dari kiri ngomong ‘gua matiin lu’ sambil mau ngebacok saya. Yang dari kanan nyabut kunci motor. Akhirnya saya banting itu motor sambil coba ngelawan ngelemparin helm ke arah pelaku. Tapi motor saya dibawa sama pelaku yang ada di belakang, terus mereka kabur,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tabrak Polisi, Duo Begal Tamat

Ramadhan mengungkapkan masih ingat wajah para pelaku. Dua dari enam diantaranya merupakan pelaku begal yang ditangkap di Jalan Pasar Lama Bantargebang Kota Bekasi, Senin (22/4/2024) yang videonya viral di media sosial.

“Yang ketangkep di Bantargebang pake jaket merah, itu yang ngebonceng mau ngebacok saya waktu itu. Yang satu temennya (rambut pirang), dia yang nyetir motornya,” ungkapnya.

Usai kejadian pembegalan dini hari itu, korban langsung menghubungi keluarganya. Paginya Ramadhan membuat laporan polisi ke Polsek Bantargebang Kota Bekasi. Ia berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus ini agar sepeda motornya kembali.

“Itu motor satu-satunya, harapannya bisa balik. Sekarang jadi di rumah aja karena enggak ada motor,” pungkasnya. (oke)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin