Berita Bekasi Nomor Satu

Kasus Deka Reset Mulai Disidik

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota dikabarkan segera menetapkan tersangka atas kasus dugaan penipuan jual-beli mobil bekas taksi bengkel Deka Reset di Jalan Raya Jatikramat Jatiasih Kota Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan saat ini status kasusnya sudah naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.

“Kasusnya sudah kami periksa saksi-saksi dan statusnya sudah proses penyidikan. Mungkin minggu depan kami gelar perkara, apakah bisa ditentukan tersangkanya,” kata Firdaus kepada wartawan di Mapolres Bekasi Kota, Senin (23/4/2024).

Hingga kini, lanjut Firdaus, pihaknya telah memanggil terlapor, yang tak lain merupakan pihak pemilik bengkel Deka Reset. Namun, terlapor tidak memenuhi panggilan polisi.

BACA JUGA: Bentuk Tim Khusus untuk Garap “Deka Reset”

“Sampai saat ini kami juga belum menemukan (keberadaan terlapor), masih kami cari untuk mendapatkan terlapornya,” jelas Firdaus.

Adapun selama mencari keberadaan terlapor, kata Firdaus, pihaknya masih akan terus menggali informasi dari para saksi.

Diberitakan sebelumnya, puluhan orang diduga menjadi korban penipuan jual-beli mobil bekas di bengkel Deka Reset.

Salah satu korban, Ridwan (43), mengatakan, ia tertipu Rp35 juta karena tergiur dengan harga murah yang ditawarkan.

“Saya (tertipu) Rp 35 juta. Itu bulan Oktober. Jadi, ada beberapa promo yang cukup menggiurkan. Saya juga mencari tahu harga unit tersebut di tempat lain, ternyata selisih Rp 5-10 juta, akhirnya ambil di sini,” kata Ridwan kepada wartawan di lokasi, Kamis (28/3/2024).

Kronologi penipuan bermula saat ia melihat di TikTok ada sebuah bengkel yang menjual mobil bekas taksi dengan harga miring.

Selain itu, di beberapa postingan juga ada beberapa publik figur yang ikut mempromosikan bengkel Deka Reset.

Tertarik dengan harga dan promosi yang dibuat, Ridwan selanjutnya memutuskan membeli mobil bekas Chevrolet Lova senilai Rp 35 juta di bulan Oktober 2023.

BACA JUGA: Korban Penipuan Mobil Bekas Capai Puluhan

Namun, impian Ridwan untuk mendapat mobil murah sirna setelah pihak bengkel tak kunjung memberi kepastian kapan mobil itu bisa diserahkan.

“Dijanjiin tiga bulan selesai, tapi sampai tiga bulan itu enggak ada penyelesaian. Katanya pada saat penyelesaian itu unit saya dikirim dari Bogor karena terjadi kerusakan mesin, akhirnya ditunda dan dia berjanji akan menyelesaikan selama satu bulan,” ungkap Ridwan.

Ia kembali menunggu satu bulan. Namun, lagi-lagi mobil yang ia beli tak kunjung datang.

Pihak bengkel mencoba untuk menawarkan Ridwan dengan mengganti unit Chevrolet Nova dengan Toyota Evios Liva. Namun, penggantian unit itu tidak pernah terjadi.

Karena merasa ditipu, ia membuat laporan ke polisi bersama puluhan orang yang mengalami hal serupa seperti Ridwan.

“Terakhir saya sudah datang ke Polsek, itu sudah lebih dari 30 orang. Ada yang sudah DP (down payment), ada yang sudah lunas. Banyak yang sudah lunas, termasuk saya sudah lunas,” pungkasnya. (rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin