Berita Bekasi Nomor Satu

Bentuk Tim Khusus untuk Garap “Deka Reset”

GARIS POLISI : Pengendara motor melintas di depan bengkel Deka Reset yang digaris polisi di Jalan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (26/3). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota bakal membentuk tim untuk melakukan penyelidikan berkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan salah satu tempat jual beli mobil bekas taksi “Deka Reset” di Jalan Raya Jati Kramat Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Hal ini dilakukan karena jumlah korban dalam kasus ini terus bertambah hingga mencapai puluhan orang.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, menuturkan sejumlah  45 orang  menjadi korban dugaan penipuan tersebut.

“Di Polres sendiri ada satu laporan, di Polsek Jatiasih ada dua laporan. Tapi korbannya itu ada 45 orang,” tutur Firdaus.

Dari 45 korban tersebut, diperkirakan total kerugian mencapai Rp3 miliar. Sedangkan dari laporan yang diterima, kerugian masing-masing korban berbeda-beda, dimulai dari Rp35 juta.

“Kerugian korban ada yang Rp 35 juta, ada yang Rp 62 juta, dari hasil laporan yang saya baca,” paparnya.

Firdaus mengatakan, pihaknya bakal membentuk tim untuk melakukan penyelidikan berkait kasus dugaan penipuan tersebut.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Polsek Jatiasih dan Polsek lain apakah ada korban-korban lainnya,” ujar dia.

Karena jumlah korban diperkirakan lebih dari 45 orang, polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Polisi belum menetapkan seorang pun menjadi tersangka.

“Yang pasti kami akan melakukan pemeriksaan dulu terhadap para saksi semua. Kalau alat bukti lengkap semua baru nanti kami akan proses gelar perkara dan penetapan tersangka,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu korban dugaan penipuan “Deka Reset”, Ridwan (43) mengaku sudah bertransaksi dengan “Deka Reset” untuk pembelian mobilnya sejak 23 Oktober 2023 lalu.

Setelah pembayaran, pihak “Deka Reset” meminta waktu tiga bulan untuk menyiapkan mobil yang diimpikan Ridwan.

BACA JUGA: Korban Penipuan Mobil Bekas Capai Puluhan

Namun nyatanya tidak begitu. Tiga bulan berlalu, mobil yang diidam-idamkan Ridwan tak kunjung datang. Kerusakan pada mesin adalah alasan yang ia terima untuk pertama kalinya. Kerusakan itu diklaim membuat mobil pesanan Ridwan tidak dikirim dari bengkel yang berlokasi di Jatiasih, melainkan dari kawasan Bogor.

“Saat itu ada promo yang cukup menggiurkan juga, saya juga mencari tahu harga unit tersebut selain dari pada disini. Ternyata selisihnya ada sekitar Rp5 sampai Rp10 juta,” ungkapnya.

Penyerahan mobil pun tertunda, berlarut-larut. Padahal, Ridwan telah membayar uang Rp35 juta untuk mendapatkan mobil incarannya, empat kali transfer sampai lunas.

Mulai merasa janggal, ia beberapa kali mendatangi bengkel dan mendapati mobil yang pesan tidak ada di lokasi. Bahkan Ridwan mengaku sempat menawarkan untuk menambah biaya demi segera mendapatkan mobil merk apapun yang saat ia datang ada di lokasi.

“Kata dia saya (manager Deka Reset) tidak berani, dia bilang itu adalah (mobil) titip jual. Padahal saya udah berani tambah uang lagi, tapi dia tidak berani untuk memberikan itu, itu sudah menjadi tanda-tanda,” tambahnya.

Sementara ketika Ridwan meminta uangnya dikembalikan seluruhnya pun tidak bisa dipenuhi oleh Deka Reset.

Korban lain yang merasa ditipu oleh Deka Reset adalah Firdaus Harvian. Ia mengaku sudah memesan mobil Vios dengan harga Rp40 juta, sudah lunas.

“Saya dijanjiin dua bulan (mobil selesai). Saya order dari 29 Desember 2023, dijanjiin dua bulan sampai Februari (2024),” ungkapnya.

Tiba waktunya mobil diterima Firdaus, pihak Deka Reset meminta waktunya diperpanjang tujuh hari. Sama nihil, mobil yang ia pesan tidak ada.

Saat terakhir itu, Deka Reset meminta perpanjangan waktu lagi selama dua pekan. Dengan jaminan uang akan dikembalikan seluruhnya atau diganti dengan mobil lain dengan harga yang sama, jika mobil yang ia pesan tidak juga bisa dipenuhi.

Setidaknya ada 30 korban yang bersama-sama menempuh jalur hukum dengan Ridwan dan Firdaus. Puluhan korban ini berasal dari berbagai wilayah, diantaranya Semarang, Bogor, Jakarta, dan Bandung.(sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin