Berita Bekasi Nomor Satu

‘Prof’ BTC Mangkir Tanpa Penjelasan

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Terduga pelaku penipuan kuliah S3 di luar negeri berinisial BTC mangkir dari panggilan penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota. Penyidik bahkan tak mendapatkan penjelasan mengapa terlapor tidak hadir memenuhi panggilan.

BTC dikabarkan memiliki gelar profesor ini dilaporkan lantaran ratusan calon mahasiswa program doktor yang ditawarkan lewat PT PSI gagal kuliah, uang puluhan juta yang sudah disetorkan pun tak kembali.

“Selanjutnya Penyidik akan membuat undangan kedua kepada terlapor untuk pemeriksaan pada Jumat (26/4/2024),” kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus.

BACA JUGA: 207 Peserta Doktoral Diduga Tertipu Kuliah di Filipina, Korban Sempat Bayar Rp 30 Juta

Lebih lanjut, Firdaus menyampaikan bahwa kasus ini akan segera naik statusnya ke tingkat penyidikan.

Informasi yang diterima oleh kepolisian, pelapor merupakan agensi dari universitas yang dimaksud. Pihak kepolisian menerima satu laporan terkait dengan penipuan program doktoral yang memakan rayuan korban ini.

Setidaknya di Kota Bekasi saja terdapat 50 korban. Masing-masing menderita kerugian hingga puluhan juta.

BACA JUGA: Terlapor Kasus Dugaan Penipuan Kuliah di Filipina Mangkir Panggilan Polres Metro Bekasi Kota

“Yang di Kota Bekasi ada sekitar 50 lebih kurang, ini belum lagi (korban) yang di luar Kota Bekasi. Kerugian masing-masing berkisar puluhan juta, Rp20 juta ke atas, di bawah Rp50 juta,” tambahnya.

Sebelumnya salah satu warga Kota Bekasi, Aloysius Bernanda Gunawan melaporkan terduga pelaku berinisial BTC dengan dugaan penipuan dan penggelapan. Diketahui, belakangan Aloysius mendapat kuasa dari 85 korban lain untuk membawa kasus ini ke kepolisian.

“Total itu 207 orang (calon mahasiswa angkatan 4), yang ngasih kuasa ke saya ada 85 orang untuk dilaporkan,” ungkapnya. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin