Berita Bekasi Nomor Satu

Calon Haji Berangkat dari Asrama Bekasi Berkurang

HAJI : Sejumlah jemaah calon haji tiba di Asrama Haji Embakarsi Jakarta-Bekasi, beberapa waktu lalu. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI -Jumlah jemaah calon haji Jawa Barat yang akan berangkat dari Asrama Haji Bekasi pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan 2023. Selain itu, teknis mulai dari penyambutan hingga pemberangkatan juga mengalami perubahan.

Pranata Humas Asrama Haji Bekasi, Fitsa Baharuddin menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah bersiap untuk menyambut penyelenggaraan haji 2024. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa teknis penyelenggaraan haji di asrama tahun ini memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya.

Mulai dari penyambutan jemaah calon haji dari 18 Kabupaten atau Kota di Jawa Barat, proses pemeriksaan kesehatan hingga pemberian Living Cost (uang saku) dan gelang dilakukan pada saat jemaah tiba di asrama haji. Setelahnya, jemaah hanya tinggal menunggu waktu pemberangkatan.

Begitu juga tas jinjing milik jemaah, Asrama Haji menyiapkan petugas khusus untuk membawa tas masing-masing jemaah ke kamar masing-masing. Jemaah calon haji tidak lagi menenteng tas pada saat memasuki aula asrama.

“Karena kita akan memberlakukan One Stop Service, di aula itu lah semua proses dilakukan. Jadi jemaah nanti di asrama hanya menunggu keberangkatan saja,” katanya, Minggu (28/4/2024).

Prioritas pelayanan terhadap jemaah calon haji tahun ini tidak berubah, yakni mengutamakan jemaah lansia dan disabilitas.

BACA JUGA: Kloter Pertama Jemaah Haji Kota Bekasi Masuk Asrama 11 Mei 2024

Perbedaan lainnya adalah ditiadakannya seremoni penyambutan dan pemberangkatan jemaah seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini merujuk pada surat edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI.

“Untuk seremonial itu ditiadakan, baik pada saat penyambutan jemaah maupun pemberangkatan nanti. Jadi yang akan disampaikan di aula nanti itu hanya yang sifatnya teknis saja,” ucapnya.

Kegiatan seremoni tersebut pada penyelenggaraan haji tahun ini diperkirakan hanya pada kloter awal dan saja, dengan batas waktu maksimal 30 menit. Meskipun demikian kata Fitsa, kegiatan tersebut bisa dilakukan di kabupaten atau kota asal dengan mempedomani SE Dirjen PHU.

Lebih lanjut, Fitsa menyampaikan bahwa himbauan ini dilakukan untuk menjaga kondisi fisik atau kebugaran jemaah. Sesampainya di asrama, jemaah akan lebih banyak beristirahat.

Pada 2023, total ada 30 ribu lebih jemaah calon haji Jawa Barat yang diberangkatkan dari asrama Bekasi, berasal dari 20 kabupaten dan kota. Tahun ini berkurang, total 27 ribu lebih jemaah yang akan berangkat dari Asrama Haji Bekasi, berasal dari 18 kabupaten kota.

“Seperti contohnya yang dulu (2023) Kabupaten dan Kota Bandung itu masuk Bekasi, sekarang sudah ke (asrama haji) Indramayu,” tambahnya.

BACA JUGA: Jelang Keberangkatan Haji, CJH Kota Bekasi Manasik Massal

Disinggung terkait dengan persiapan gedung, ia menyampaikan bahwa seluruh gedung di Asrama Haji Bekasi sudah siap untuk digunakan. Sampai dengan kemarin, pihaknya masih menyelesaikan segala persiapan untuk menyambut jemaah calon haji.

Sebelumnya, Kasi PHU Kemenag Kota Bekasi, Sri Siagawati menyampaikan bahwa jemaah kloter pertama Kota Bekasi akan mulai memasuki asrama pada 11 Mei mendatang.

“Kloter 1 Kota Bekasi masuk asrama tanggal 11, selanjutnya diberangkatkan ke bandara tanggal 12,” katanya.

Sekadar diketahui, jemaah calon haji dari Embarkasi Jakarta-Bekasi akan diterbangkan ke Arab Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta. (sur)