Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Seleksi PPK Pilkada Kota Bekasi 2024 Disinyalir Tidak Fair, Begini Alasan KPU Kota Bekasi

Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaefa, Kamis (16/5/2024). Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelantikan 60 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi 2024, direspons negatif sejumlah kalangan. Diduga hasil seleksi PPK untuk Pilkada Kota Bekasi 2024 itu berlangsung tidak fair.

Disinyalir kelulusan peserta ditentukan berdasarkan lobi-lobi dan kedekatan dengan penyelenggara Pemilu 2024di Kota Bekasi. Sehingga hasil computer assistant test (CAT) dan peringkat, diabaikan panitia seleksi.

Walhasil, peserta dengan nilai tertinggi CAT dan rangking teratas diduga tergusur oleh peserta yang memiliki lobi dan kedekatan dengan pihak-pihak tertentu.

BACA JUGA: PPK-PPS Bermasalah jadi Catatan Khusus Dalam Rekrutmen

Salah satu peserta PPK dari Pondokgede, S (48), mengklaim dirinya mendapatkan peringkat lima besar ternyata tergusur oleh peserta dengan peringkat 11 dan 15. Dia menduga ada oknum yang bermain dalam seleksi PPK ini.

“Kalau begitu caranya, buat apa ada CAT. Kalau peringkat tertinggi saja tidak lolos. Tidak objektif. Untuk apa seleksi. Buang-buang anggaran saja,” protesnya.

Terpisah, Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaefa merespons isu adanya oknum yang memainkan kelulusan peserta PPK, menjawab diplomatis. Menurutnya, tidak semua yang lulus CAT dengan nilai tertinggi dapat lulus seleksi.

BACA JUGA: Sah, Bawaslu Kota Bekasi Putuskan PPK Bekasi Timur Bersalah, Perkara Dugaan Penggelembungan Suara

”Penilaiannya keseluruhan. Bukan CAT saja. Bisa saja CAT nilainya tinggi, tapi saat test wawancara nilainya jatuh. Maka yang dinilai adalah poin tertinggi dari keseluruhan proses seleksi,” ungkap Ali, Kamis (16/5/2023).

Selain nilai tinggi dalam rangkaian seleksi, sambung Ali, tentu saja para peserta harus lulus pemeriksaan berkas administrasi, pengetahuan tentang kepemiluan, pilkada serta tupoksi lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu dan pilkada.

“Hari ini yang terpilih dan dilantik menjadi anggota PPK jumlahnya 60 orang untuk 12 kecamatan. Mereka terdiri dari 5 orang per kecamatan. Mereka yang terpilih, pasti memiliki nilai yang lebih tinggi dari yang tidak lolos seleksi,” tukasnya. (pay)