RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jagat maya dihebohkan dengan rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pemukulan oleh seorang pria dewasa terhadap anak-anak hingga pingsan di Perumahan Villa Mutiara 2 Desa Sukasejati Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi.
Ketua RT 022 RW 007, Satyo, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden itu terjadi pada Minggu (30/5) sekitar pukul 18.00 WIB.
Korban merupakan F (14), seorang siswa SMP. Peristiwa itu bermula saat F tengah bermain bersama anak dari terduga pelaku pemukulan, yakni AN. Ketika keduanya bermain, terjadi perselisihan yang berujung pada pemukulan oleh AN.
“Mereka bercanda kemudian berselisih. Anak dari pelaku lapor ke bapaknya dan terjadilah pemukulan terhadap korban F,” ucap Satyo, Minggu (16/6).
Akibat pemukulan yang dilakukan secara mendadak itu, korban langsung terjatuh pingsan di tengah jalan perumahan. Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku bersama seorang warga berusaha mengangkat korban untuk dievakuasi ke pinggir jalan.
BACA JUGA: Ibunda Tersangka Penganiayaan Taruna STIP Mengurung Diri
“Pas kejadian, korban langsung jatuh pingsan. Karena saya tidak melihat kejadian tersebut secara langsung, saya baru tahu ketika saya ke lokasi dan melihat korban sudah sadar. Malam itu juga korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk CT scan, hasilnya tidak ada yang fatal, hanya memar akibat pukulan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudy Wiransyah, mengatakan korban telah membuat laporan polisi. Saat ini, kasus pemukulan tersebut sedang ditangani Polsek Cikarang Selatan. Rudy membenarkan bahwa pelaku dan korban saling mengenal dan bertetangga.
“Kasus ini sedang dalam penyelidikan. Kami sudah mengambil keterangan dari para saksi. Bentuk penganiayaan sudah terlihat jelas dalam video tersebut,” ujar Rudy.
Meski telah memeriksa saksi-saksi, Rudy masih enggan menyebut motif pelaku yang tega memukul pelajar SMP tersebut. Namun, pihaknya akan memeriksa terduga pelaku dalam beberapa waktu mendatang setelah meminta keterangan dari korban dan orang tua korban.
“Kami sudah menangani kasus ini, dan meminta keterangan dari korban serta saksi berdasarkan video yang beredar. Pelaku dijadwalkan untuk dimintai keterangan pekan ini,” tandasnya. (ris)
