RADARBEKASI.ID,BEKASI- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (1/8/2024), berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.200-7.354.
Menurut indikator Stochastic RSI, indeks masih tertahan di oversold area, sementara MACD cenderung bergerak turun, berdasarkan riset Phintraco Sekuritas. Adapun fundamental pasar masih dipengaruhi oleh rilis sejumlah kinerja keuangan emiten.
Menurut Phintraco, sejumlah saham blue chip dengan kinerja keuangan memuaskan menopang IHSG, diantaranya ASII dan BBCA. Dari sisi makro, bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve resmi menahan suku bunga acuan di level 5,50 persen.
BACA JUGA:IHSG Dibuka di Zona Merah, Ini Saham Yang Bisa Dipertimbangkan
Lembaga keuangan yang dipimpin Jerome Powell itu juga mengisyaratkan penurunan suku bunga, sehingga berpeluang mengimbangi tekanan di pasar. Secara analisis teknikal, IHSG masih dalam koreksi sehat, terbentuk pola konsolidasi antara support 7.200 dan resistance 7.354, akan mengkonfirmasi pola double top jika menurun tembus di bawah 7.200.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 13.89 poin (+0.19%) menuju 7.255.76 pada perdagangan hari Rabu 31 Juli 2024. Sebanyak 311 saham menguat, 282 saham menurun, dan 203 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 13.16T (all market).
Berikut beberapa saham pilihan secara teknikal dengan rating trading buy:
ASII (4720); BUY-TP @4800-4910; Cutloss <4640
BRIS (2600); BUY-TP @2670-2740; Cutloss <2540
BUKA (118); BUY-TP @125-130; Cutloss <115
TLKM (2880); BUY-TP @3220-3310; Cutloss <3050
JSMR (5550); BUY-TP @5650-5800; Cutloss <5425
JPFA (1640); BUY-TP @1695-1740; Cutloss <1585 (ce1)