Berita Bekasi Nomor Satu

Anggota DPRD Kota Bekasi Haeri Parani Minta Dinkes dan BPOM Serius Awasi Peredaran Obat Ilegal  

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Haeri Parani

RADARBEKASU.ID, BEKASI – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Haeri Parani meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turun tangan dan serius menangani peredaran obat ilegal di masyarakat.

Pasalnya, penjualan obat yang mengincar kalangan remaja ini marak ditemukan dan kerap berkamuflase sebagai toko kosmetik hingga perlengkapan bayi.

“Dinkes harus aktif untuk melakukan pengontrolan penjual obat yang di salah gunakan. Apalagi penjualnya berkamuflase dengan menjual kosmetik dan perlengkapan bayi,” ucap Haeri Parani.

Keresahan itu sudah sering kali diadukan warga Kota Bekasi kepadanya. Masyarakat khawatir putra-putrinya menjadi korban dan merusak generasi penerus karena adanya dugaan penyalahgunaan obat.

“Saya sangat menyayangkan. Kenapa obat tersebut telah dipasarkan tanpa ada pengontrolan yang ketat. Harusnya Dinkes dapat menyetop penjualan obat tanpa disertakan izinnya,” ucapnya.

Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa jika selama ini pengawasan obat tidak berjalan secara maksimal dan penjualan obat ilegal dibiarkan menjamur di Kota Bekasi.

“Kita ingin, bukan hanya Dinkes saja. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) harus turun tangan ke Kota Bekasi agar pengawas penjualan obat di tengah masyarakat dapat maksimal,” tukasnya. (adv)