RADARBEKASI.ID,JAKARTA-Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menyelidiki dugaan adanya penerimaan gratifikasi oleh Kaesang Pangarep. Desakan ini dilakukan untuk mengungkap kejanggalan di balik perilaku glamor Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu bersama sang istri Erina Gudono.
“Terkait ribut-ribut perilaku hedon dan flexing Kaesang & Erina adalah betul pernyataan Pak Alex Marwata (KPK) dan pimpinan PuKat UGM bahwa perilaku hedon dan flexing Kaesang itu harus diselidiki dalam konteks gratifikasi,” kata Mahfud MD dalam cuitan pada akun media sosial X, dikutip Kamis (5/9).
Dugaan ini semakin santer usai ramainya kabar bahwa pasangan tersebut menumpangi privat jet saat perjalanan ke Amerika Serikat. Mahfud juga berpendapat jika kasus seperti Kaesang dibiarkan, hanya karena alasan bukan pejabat publik, dikhawatirkan banyak pihak menyalurkan gratifikasi lewat anggota keluarga.
BACA JUGA:Istri Kaesang Pangarep Erina Gudono Disebut Hidup Seperti Marie Antoinette, Siapa Dia?
“KPK dan Pukat UGM mengatakan, jika kasus spt Kaesang dibiarkan hanya dgn alasan dia bukan pejabat maka nanti bisa banyak pejabat yang menyalurkan gratifikasi lewat anak dan keluarganya,” tegas Mahfud.
Sementara, Kaesang Pangarep memilih bungkam terkait isu penerimaan gratifikasi privat jet yang menyasar dirinya. Sebab, Kaesang menghindar dari pernyataan awak media yang menunggu dirinya usai mengikuti rapat di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/9) kemarin.
Saat ditanya awak media terkait isu tersebut, Kaesang hanya melontarkan kata singkat sambil berjalan melewati awak media yang menunggu di depan pintu masuk dan keluar kantor DPP PSI. “Halo semua selamat malam, sehat-sehat semua,” ucap Kaesang sambil berjalan memasuki mobil Toyota Fortuner klir hitam berplat nomor B 1566 ZZH.
BACA JUGA:Peluang Kaesang di Pilgub Jateng Kandas, Jokowi Bilang Begini
Kaesang menjadi perhatian publik setelah ramai dugaan penerimaan gratifikasi penggunaan privat jet bersama istrinya Erina Gudono saat perjalanan ke Amerika Serikat (AS). Secara terpisah, juru bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto memastikan akan mendalami laporan yang menyasar terhadap Kaesang.
“Sebagaimana kita ketahui sudah ada laporan masuk bahwa saat ini fokus penanganan isu terkait gratifikasi saudara K difokuskan di proses penelaahan yang ada di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM),” ucap Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (4/11).
Tessa menyatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap pelaporan tersebut. Menurutnya, klarifikasi pertama akan dimintai tanggapan dari pihak pelapor. Klarifikasi itu dibutuhkan untuk meminta dokumen pendukung. Sehingga, apakah pelaporan itu layak ditindaklanjuti ke proses penyelidikan.
BACA JUGA:KPK Apresiasi Niat Prabowo Perbesar Alokasi Anggaran Pemberantasan Korupsi
“Jadi saat ini KPK sedang berfokus di proses telaah tersebut, jadi akan ada beberapa tindakan untuk melakukan klarifikasi. Tahapan pertama kepada pelapor untuk meminta keterangan lebih lanjut,” ungkap Tessa.
“Mencari dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk dinilai apakah ditindaklanjuti ke tahapan berikutnya,” pungkas Tessa. (ce1)